Salin Artikel

Ivermectin yang Diklaim Ampuh Tangkal Covid-19 Dibagikan di Kota Semarang

Sebagai informasi, obat yang biasa dipakai untuk pengobatan parasit ini diklaim telah mengurangi kasus Covid-19 di India.

Ada ratusan tablet Ivermectin yang dibagikan untuk empat kecamatan di Kota Semarang, yakni Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Banyumanik, Kecamatan Semarang Timur dan Kecamatan Gayamsari.

Pemberian obat ini diinisiasi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko.

"Kami bekerja sama dengan PT Harsen Laboratories membagikan donasi obat Ivermectin sebanyak 600 pack di Kota Semarang, dan 2.500 pack di Kudus," ujar Ketua HKTI Jateng Nurfaiza usai penyerahan donasi obat di Kecamatan Gayamsari, Jumat (11/6/2021)

HKTI Jateng juga memberikan tes cepat antigen, warga yang hasilnya pemeriksaannya reaktif bakal diberikan obat tersebut.

"Nanti hasilnya setelah reaktif kita bagikan obat ini selama lima hari berturut-turut, seharinya satu tablet. Lalu hari keenam kota swab antigen lagi sampai benar-benar negatif. Kita tetap memantau dan bertanggung jawab. Karena tujuan kami membantu masyarakat Jateng supaya sehat dan beraktivitas seperti semula," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Komunikasi PT Harsen Laboratories Iskandar Purnomo Hadi menambahkan, obat Ivermectin sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai obat antiparasit yang bisa menyembuhkan penyakit cacingan.

Sementara, izin untuk mengobati penyakit Covid-19 sedang dalam proses.

"Baru sekitar dua bulan lalu kita mendapat izin dari BPOM untuk obat antiparasit, tapi maksud kita sebenarnya untuk obat ini bisa menyembuhkan dan mencegah Covid-19. Dari BPOM mengeluarkan ini obat Covid-19 sedang diproses. Mungkin sekitar 1-1,5 bulan lagi," ucapnya.


Iskandar mengatakan terkait uji klinis sebagai obat Covid-19, sudah dilakukan sejak pekan lalu dan dibiayai oleh Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

Ada delapan rumah sakit yang dilibatkan dalam penelitian tersebut.

Iskandar mengklaim manfaat obat Ivermectin sudah terbukti di India. Lonjakan kasus Covid-19 di India mengalami penurunan setelah penggunaan obat tersebut.

Kendati demikian, obat Ivermectin ini belum bisa ditemukan di apotek karena masih fokus untuk diberikan sebagai bantuan penanganan Covid-19.

"Kalau dibandingkan dengan obat Covid-19 lain sekarang harganya 1 tablet ratusan ribu (rupiah) sedangkan ini 1 tablet Rp 20.000. Makanya kita ingin bagikan ke masyarakat karena menurut kita dan semua orang yang sudah menggunakan obat ini sangat efektif dan dapat mencegah," jelas Iskandar.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi soal obat Ivermectin yang disebut mampu menangkal Covid-19.

"Saya baru dikasih tahu kalau obat sampai hari ini belum ada yang khusus (untuk Covid-19). Mungkin terkait dengan beberapa treatment yang coba dilakukan," jelas Ganjar di Puri Gedeh, Selasa (8/6/2021) malam.

Ganjar sudah meminta Dinkes Jawa Tengah untuk memeriksa sejauh mana efektivitas manfaat obat tersebut.

"Jika itu memang bermanfaat dan BPOM sudah mengizinkan peredaran obat itu dan bagus, kemudian dokter merekomendasikan tentu kami terima kasih," jelasnya.


Kendati belum bisa memastikan jumlah dosis obat yang sudah dikirim dan persebarannnya, tapi Ganjar tetap meminta untuk dilakukan pengawasan.

"Belum tahu saya sampai hari ini (jumlahnya), makanya saya lagi minta kepada Kadinkes untuk dicek ada berapa, kegunaan persebarannya kalau itu bermanfaat dan dibutuhkan menurut saya ya kita sangat terima kasih. Yang penting mesti ada kontrol yang dilakukan," ujarnya.

Ganjar mengatakan jika memang obat tersebut terbukti mampu menekan jumlah penderita Covid-19, bukan tidak mungkin melakukan pengadaan sendiri dari rumah sakit.

"Kalau yang sifatnya sudah spesifik obatnya apa saya serahkan kepada otoritas jika kemudian obat tertentu itu bagus dan harus diadakan. Kalau perlu ya kita beli sendiri dan pengadaan dari rumah sakit bisa kita lakukan," katanya.

Kendati demikian, Ganjar menyambut baik bantuan yang diberikan dari pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya.

"Kalau kemudian stok-stok tertentu ada dari beberapa tempat katakan dari pusat umpama, dan itu ingin diberikan tentu kita senang mendapat bantuan itu," ungkapnya.

Ganjar mengungkapkan sejauh ini koordinasi antar pemerintah provinsi Jawa Tengah dengan pemerintah daerah dan pusat berjalan dengan baik.

"Saya kira selama ini koordinasi antar kabupaten kota, provinsi sampai Kemenkes ini terjadi komunikasi yang cukup bagus sehingga kebutuhan obat apa saja bisa dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing yang ada di daerah," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/11/191245878/ivermectin-yang-diklaim-ampuh-tangkal-covid-19-dibagikan-di-kota-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke