Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Kepri Naik, Tembus 419 Kasus

BATAM, KOMPAS.com – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) mencatat jumlah pasien Corona atau Covid-19 di Kepri yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sembilan orang.

Sembilan orang pasien yang meninggal tersebut terdiri dari dua pasien di Batam, dua pasien Tanjungpinang, dua pasien Natuna, dan tiga pasien Bintan.

“Tentunya dengan penambahan ini, jumlah pasien meninggal di Kepri sejak pandemi Maret 2020 menjadi 419 orang,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tengku Said Arif Fadillah melalui keterangan tertulisnya yang dikirimkan Kominfo Kepri, Rabu (9/6/2021).

Rincinya, terdiri dari Batam sebanyak 220 orang, Tanjungpinang 87 orang, Kabupaten Karimun 39 orang, Kabupaten Bintan 37 orang, Kabupaten Lingga 10 orang, Kabupaten Kepulauan Anambas 18 orang, dan terakhir Kabupaten Natuna delapan orang.

"Sampai hari ini (9/6/2021) jumlah pasien yang meninggal dunia meningkat tajam dalam dua bulan terakhir. Kami imbau masyarakat memperhatikan permasalahan ini,” papar Arif, yang juga merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri.

Lebih jauh, Arif menambahkan saat ini pasien Covid-19 di Kepri bertambah 218 orang, sehingga menjadi 18.835 orang.

Adapun penambahan 218 pasien tersebar di Batam 151 orang, Tanjungpinang 10 orang, Kabupaten Natuna 25 orang, Kabupaten Bintan 26 orang, Kabupaten Lingga satu orang dan Kabupaten Anambas lima orang.

Untuk kasus aktif di Kepri, Arif menambahkan, mencapai 2.269 orang yang tersebar di Batam 956 orang, Tanjungpinang 390 orang, Kabupaten Karimun 358 orang, Kabupaten Bintan 240 orang, Kabupaten Lingga 46 orang, Kabupaten Natuna 172 orang dan Kabupaten Anambas 107 orang.

Sedangkan untuk total pasien per Kota atau Kabupaten, Arif mengatakan tertinggi di Batam dengan angka mencapai 10.187 orang.

Kemudian disusul Tanjungpinang 3.584 orang, Kabupaten Karimun 1.549 orang, Kabupaten Bintan 1.716 orang, Kabupaten Lingga 407, Kabupaten Anambas 860 orang dan Kabupaten Natuna 532 orang.

Masih dengan Arif, untuk pasien yang sembuh hingga hari ini bertambah menjadi 251 orang.

“Pasien sembuh tertinggi di Batam, yakni 135 orang, Tanjungpinang 25 orang, Kabupaten Bintan 41 orang, Kabupaten Lingga 21 orang, Kabupaten Natuna 23 orang dan Kabupaten Anambas enam orang,” terang Arif.