Salin Artikel

Ulama Banten Dukung Kejati Usut Aktor Intelektual Korupsi Dana Hibah Ponpes

Ulama kharismatik Banten Abuya Muhtadi Dimyati hingga pendiri Provinsi Banten Embay Mulya Syarif memberikan dukungan moril kepada lembaga adhiyaksa itu.

Salah satu ulama di Banten, KH Matin Sarkowi menyatakan dukungannya kepada kejaksaan untuk mengungkap siapa aktor intelektualnya.

"Berbagai kasus korupsi terutama menyangkut dana hibah ponpes, tujuannya adalah kita melindungi pesantren. Agar pesantren tidak dijadikan alat oleh oknum siapapun itu yang merampas hak pesantren," kata Matin kepada wartawan di Kejati Banten, Selasa (8/6/2021).

Para ulama menjamin kondisi Provinsi Banten akan tetap kondusif, meski kasus hibah ini terus diusut kejati Banten, hingga tuntas.

"Kajati harus on the track, tegakkan hukum, kita akan ikut di belakang pak Kajati. Yang benar pasti benar, yang salah harus rela menerima akibat kesalahannya karena hukuman itu," ujarnya.

Pemeriksaan kasus dana hibah ponpes di Banten masih berlanjut

Kajati Banten Asep Nana Mulyana mengatakan, dukungan yang diberikan ulama Banten menjadi penyemangatnya untuk terus bekerja mengungkap kasus dugaan korupsi dana hibah ponpes.

"Ini menjadi penyemangat untuk bekerja lebih baik dan lebih baik lagi," kata Asep.

Saat ini, penyidik masih bekerja keras untuk menyelesaikan pemberkasan, dan pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus hibah Ponpes tersebut.

"Masih jalan dan masih ada pemeriksaan," tambahnya.

Ketua tim evaluasi penyaluran hibah Ponpes Toton Suriawinata.

Kemudian AS, pengurus salah satu Ponpes penerima bantuan hibah. AG, honorer di Kesra Provinsi Banten. Serta, ES, dari pihak swasta.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/08/194738478/ulama-banten-dukung-kejati-usut-aktor-intelektual-korupsi-dana-hibah-ponpes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke