Salin Artikel

Semprotkan Cairan Disinfektan ke PKL, Satpol PP Banyumas Klaim Tak Berbahaya

Penyemprotan itu dilakukan pada Sabtu (5/6/2021) untuk membubarkan pedagang yang tetap berjualan di lokasi itu meski sudah dilarang berulang kali.

Namun, Kepala Satpol PP Banyumas Eko Heru Surono memastikan cairan itu sudah diolah sehingga tidak lagi berbahaya.

"Cairan disinfektan yang keluar itu kita kabutkan, jadi tidak membahayakan," kata Heru saat dihubungi, Senin (7/6/2021).

Heru mengatakan, pembubaran itu dilakukan karena PKL dinilai tidak mengindahkan imbauan agar tidak berjualan di lokasi tersebut.

Permintaan itu sudah dilayangkan selama bertahun-tahun.

"Sudah bertahun-tahun lalu mereka diperingatkan. Namun, tidak mengindahkan peringatan, sehingga akhirnya mengambil tindakan tersebut," ujar Heru.

Sedangkan Humas Paguyuban PKL Sehati Alun-alun Purwokerto Sugianto mengaku keberatan pembubaran dengan cara tersebut.

"Kalau mau ngusir setan saja dikasih sesaji, biar mereka pergi. Kami kan manusia, kalau mau mengusir kami ya kami diberi solusi diberi tempat," jata Sugianto kepada wartawan, Jumat (7/6/2021).

Menurut Sugianto, para PKL sudah berjualan di kompleks alun-alun sejak puluhan tahun lalu.

Sempat muncul wacana mereka akan direlokasi, tapi hingga saat ini belum ada kepastian.

Sejak pandemi Covid-19, mereka tidak diperbolehkan lagi berjualan karena alun-alun ditutup.

Namun belakangan mereka kembali berjualan karena terimpit masalah ekonomi.


Terpisah, Bupati Banyumas Achmad Husein meminta maaf atas pembubaran PKL dengan cairan disinfektan yang dilakukan Satpol PP.

Perminataan maaf itu disampaikan Husein saat rapat paripurna di gedung DPRD Banyumas, Senin(7/6/2021).

"Tadi saya sdh sampaikan permohonan maaf saya di depan sidang paripurna DPRD," kata Husein kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.

Husein berjanji akan segera menyelesaikan persoalan yang telah terkatung-katung sejak beberapa tahun lalu tersebut.

"Rencana hari Rabu (9/6/2021) PKL akan saya ajak bicara," ujar Husein.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banyumas Didi Rudwianto mengatakan, Pemkab akan melakukan evaluasi dan mengumpulkan PKL untuk membahas permasalahan ini.

"Sebenarnya untuk pengendalian kerumunan. Nanti kami akan evaluasi lagi. Jadi pokoknya nanti Rabu akan dibahas untuk solusinya bersama PKL," kata Didi.

Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain

https://regional.kompas.com/read/2021/06/07/182813678/semprotkan-cairan-disinfektan-ke-pkl-satpol-pp-banyumas-klaim-tak-berbahaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke