Salin Artikel

100 Hari Pemerintahan Gibran-Teguh, Rencana Sulap Kawasan Ngarsopuro Jadi Malioboro-nya Solo hingga Percepatan Vaksinasi

Adapun, 100 hari kepemimpinan Gibran-Teguh terhitung sejak pasangan itu menjabat setelah dilantik pada 26 Februari 2021.

Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2021-2026 oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Pelantikan digelar secara daring di Gedung Paripurna DPRD Solo, Jawa Tengah.

Hari pelantikan itu sekaligus terhitung sebagai hari pertama mereka memimpin Kota Solo.

Sejumlah program terkait kinerja pemerintahan Gibran-Teguh menarik untuk diamati.

Misalnya, percepatan vaksinasi untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, rencana menyulap Kawasan Ngarsopuro menjadi Malioboronya Solo, Taman Balekambang Solo dijadikan sebagai pusat kebudayaan Jawa hingga rencana menghidupkan kembali pusat kuliner Galabo.

Berikut program yang berhasil dirangkum Kompas.com dalam 100 hari pemerintahan Gibran-Teguh:

1. Percepatan vaksinasi

Gibran menegaskan, percepatan vaksinasi Covid-19 menjadi kunci dalam upaya pemulihan ekonomi di Solo.

"Pokoknya Solo harus kita genjot semuanya. Vaksinasi kita kebut. Dan kita nanti bisa ngebut juga pemulihan ekonominya," ungkap dia.

Gibran mengatakan dirinya akan terus mengawal pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Solo.

"Kuncinya divaksinasi itu kok. Kita kawal terus vaksinasinya. Pokoknya vaksinasi ini kita kawal, kita sukseskan dan data-datanya kita rapikan semua," ujar dia.

Berdasarkan data capaian vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kota pada 3 Juni 2021, vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan mencapai 12.130 orang dari target 10.609 orang atau sudah 114,34 persen.

Kemudian vaksinasi lansia mencapai 42.149 orang dari target 49.983 orang atau 84,33 persen dan petugas publik sebanyak 71.552 orang dari target 32.566 orang atau 219,71 persen.

Selain percepatan vaksinasi, putra sulung Presiden Jokowi berencana menyulap koridor Ngarsopuro dan Jalan Kawasan Jalan Gatot Subroto sebagai Malioboro-nya Solo.

Hal tersebut dia lakukan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan datang ke Solo. Terkait rencana itu, Gibran pun sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

Pada Sabtu (27/3/2021), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Gibran meninjau kawasan tersebut.

Menurut Gibran butuh banyak perbaikan untuk mewujudkan keinginan Kawasan Ngarsopuro dan Gatot Subroto menjadi Malioboro-nya Solo.

"Saya ingin Ngarsopuro jadi Malioboro-nya Solo. Jadi harus ada perbaikan-perbaikan," terang dia.

3. Taman Balekambang jadi pusat kebudayaan Jawa

Gibran juga ingin menjadikan menjadikan Taman Balekambang sebagai pusat kebudayaan Jawa. Untuk mencapai tujuan itu, harus dilakukan proses revitalisasi.

Sebagaimana diketahui, Taman Balekambang yang memiliki luas 9,8 hektar tersebut dibangun sekitar tahun 1921 pada masa Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VII.

Taman tersebut dibangun sebagai hadiah untuk kedua putrinya, yaitu GRAy Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta.

Kedua nama putri tersebut diabadikan sebagai nama taman yang ada di Balekambang, yakni Taman Partini Tuin dan Partinah Bosch.

"Tujuannya untuk meningkatkan wisatawan," kata dia.

Berdasarkan data tahun 2019, kunjungan wisatawan ke Taman Belakambang mencapai 2.900.000.

Dengan adanya revitalisasi dan menjadikan sebagai pusat kebudayaan Jawa dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke Taman Balekambang.

Wali Kota Gibran akan meramaikan kembali pusat kuliner malam Galabo atau Gladag Langen Bogan.

Sejak pandemi, pusat kuliner malam yang berlokasi di Jalan Mayor Sunaryo Kecamatan Pasar Kliwon tersebut terlihat sepi.

Keinginan Gibran meramaikan kembali kuliner Galabo juga bermula dari banyaknya pedagang yang mengeluh sepi pembeli.

Pada Senin (17/5/2021) Gibran dengan didampingi Kepala Dinas Perdagangan Solo meninjau kuliner Galabo.

Menurut Gibran, keinginannya meramaikan kuliner malam Galabo lantaran lokasi itu merupakan salah satu ikon Solo dan pusat kegiatan ekonomi.

"Saya ingin ramai seperti dulu lagi. Galabo ini sebagai ikon Solo dan merupakan pusat kegiatan ekonomi," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/05/121219378/100-hari-pemerintahan-gibran-teguh-rencana-sulap-kawasan-ngarsopuro-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke