Salin Artikel

Dedi Mulyadi Singgung Program Petani Milenial Jabar, Hadir di Tengah Sengkarut Kartu Tani

"Kita masuk imajinasi yang sangat tinggi tentang pertanian modern diawali tentang statement-statement tentang petani milenial yang sebenarnya saya selalu bilang berulang-ulang kita jangan ngomongin sesuatu yang tidak begitu mendasar," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Dedi mengatakan, problem mendasar bidang pertanian saat ini adalah membereskan karut marut pembagian kartu tani untuk para petani senior.

"Kita seolah memanjakan petani milenial ini programnya ini stimulusnya, tetapi petani asli yang berkorban untuk negeri ini masih sibuk urusan kartu tani," ungkapnya.

Soal sengkarut kartu tani, bisa dibaca Tak Miliki Kartu Tani Sejak 2015, Petani di Tegal Kesulitan Peroleh Pupuk Subdisi

Dedi sangat berharap pemerintah bisa secepatnya mengentaskan karut marut kartu tani agar hak dan kewajiban petani bisa diberikan.

"Persoalannya sekarang gimana urusan kartu tani ini tuntas. Gimana caranya tahun ini tidak ada keluhan petani yang harusnya dia punya hak menerima kartu tani tapi dia tidak menerima. Atau orangtuanya meninggal belum ada pengganti kartunya. Sampai hari ini itu masih jadi keluhan ketika saya turun ke masyarakat," bebernya.

Soal karut marut kartu tani juga bisa dilihat di sini: Komisi IV DPR Tolak Kartu Tani untuk Beli Pupuk Subsidi

Soal tenaga pengairan

Selain soal kartu tani, Dedi mengatakan masalah mendasar lainnya di bidang pertanian adalah banyaknya tenaga pengairan yang hilang.

"Pada sisi teknis walaupun bukannya kewenangan Kementerian Pertanian, tapi sangat berpengaruh. Sekarang itu hampir semua daerah tenaga pengatur air hilang. Ada yang tua, ada yang mengundurkan diri, ada yang pusing menghadapi tekanan petani," jelasnya.

Baca peresmian program Petani milenial di Program Petani Milenial Diresmikan, Ribuan Anak Muda Jabar Mendaftar

Dedi mengatakan, tenaga pengairan menjadi faktor penting agar produksi tani masyarakat bisa terus berlanjut.

"Kalau tenaga pengatur air di masyarakat hilang, jangan harap kita bisa panen dengan baik," tandasnya.

Cek program Petani Milenial Ridwan Kamil Targetkan Cetak 100.000 Petani Milenial hingga Akhir Jabatannya

https://regional.kompas.com/read/2021/06/04/160903678/dedi-mulyadi-singgung-program-petani-milenial-jabar-hadir-di-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke