Salin Artikel

Belum Tahu Jelas Identitas Orang Miskin di NTT, Gubernur Viktor: Ini Namanya Peperangan Melawan Hantu

Viktor mengatakan, ingin mendata berapa banyak orang yang miskin di NTT secara detail.

Hal itu disampaikan Viktor, saat meresmikan gedung baru Kantor Inspektorat NTT yang berada di Kota Kupang, Kamis (3/6/2021).

Viktor ingin mengetahui, data orang miskin di NTT secara lengkap, terkait nama yang jelas, berada di desa dan kelurahan mana, serta apa penyebab kemiskinan.

Gubernur heran, lantaran banyaknya dana yang diperuntukan bagi masyarakat, mulai dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kota dan Kabupaten serta dana desa dan Program Keluarga Harapan (PHK), yang mengalir sepanjang tahun, tapi kemiskinan tetap stabil.

"Saya pikir apa gunanya kita kerja, bila kita tidak punya sistem data yang kuat. Percuma kita kerja. Saya selalu bilang ini namanya peperangan melawan hantu," ujar Viktor.

"Jadi kita mengetuk anggaran untuk masyarakat, tapi seperti hantu yang terima. Kita tidak tahu siapa orang miskin yang kita urus, sehingga ini tantangan besar kita untuk sama-sama menyelesaikan sistem ini," sambungnya.


Karena itu, lanjut Viktor, pihaknya bersama-sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) mendesain aplikasi website bernama sistem informasi manajemen data strategis (Si Mandataris).

Melalui aplikasi tersebut, pihaknya memiliki data yang pasti terkait warga miskin berdasarkan nama dan alamat.

Namun kata Viktor, sistem itu akan sempurna dalam waktu dua hingga tiga tahun mendatang.

Menurut Viktor, tanpa data yang lengkap, maka program apapun yang menyentuh masyarakat akan selalu gagal.

Viktor pun tak ingin bicara persentase kemiskinan di NTT. Dia mengatakan nama dan domisili warga miskin menjadi hal yang lebih penting.

"Ini persoalan kita yang paling besar. Karena itu saya selalu bilang ke BPS, kalau saya tidak terlalu tertarik dengan angka-angka kamu. Kamu harus bantu menemukan siapa saja yang miskin di NTT," ujar Viktor.

"Bila saya temukan, maka saya mampu terapi mereka dengan APBD Provinsi, Kabupaten dan Kota, maka dalam beberapa tahun mereka akan selesai menatap masa depan menjadi lebih baik," sambung Viktor.

Viktor menyebut, untuk memeroleh data yang lengkap, perlu kolaborasi bersama-sama semua pihak.

"Dengan data yang jelas, maka kita akan mampu terapi warga miskin kita dengan baik dan benar," kata dia. 

https://regional.kompas.com/read/2021/06/04/074238778/belum-tahu-jelas-identitas-orang-miskin-di-ntt-gubernur-viktor-ini-namanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke