Jadwal Terbaru Dimulainya Sekolah Tatap Muka di Jawa Barat

Namun, pelaksanaan sekolah tatap muka sangat bergantung pada kesiapan masing-masing sekolah.

"Intinya kami izinkan, namun kebijakan akhir ada pada kepala sekolahnya masing-masing," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Selain itu, pihak sekolah juga harus meminta pendapat dari orangtua murid.

Sekolah akan mengajukan pertanyaan, apakah orangtua memilih PTM terbatas atau tetap memilih pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Bagi yang melaksanakan PTM terbatas, akan diberlakukan protokol kesehatan yang ketat, yakni wajib mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M).

"Untuk anak yang sedang sakit tidak diperkenankan untuk mengikuti PTM," ucap Dedi.

Tak hanya itu, tidak semua pelajaran bisa mengikuti PTM.

Dedi mengatakan, hanya pelajaran tertentu yang diberikan izin melaksanakan PTM terbatas, misalnya seperti pelajaran praktikum.

Menurut dia, kebijakan PTM diberikan setelah melihat kondisi terkini.

Sebanyak 68 persen pegawai pelayanan publik termasuk tenaga pengajar atau guru di Jabar sudah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua.

Meski diperbolehkan PTM terbatas, sarana dan prasarana harus dipersiapkan secara maksimal dengan kapasitas ruangan yang memadai dan sirkulasi udara yang baik.

"Wajib mempersiapkan sarana pembelajaran tatap muka dengan baik, sekaligus juga menyiapkan pembelajaran daringnya," kata dia.