Salin Artikel

Satu RT di Karawang Di-lockdown, 16 Warga Positif Covid-19, Diduga Klaster Pasca-Lebaran

KARAWANG, KOMPAS.com - RT 004, RW 002, Dusun Waluya, Desa Waluya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang diterapkan lockdown atau Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro selama 14 hari.

Pada jalan menuju RT tersebut dipasang palang dan ditulis jalan ditutup sementara lantaran diterapkan lockdown mulai 29 Mei hingga 7 Juni 2021.

Suhendi, Surveilans Kesehatan Puskesmas Kutawaluya, Karawang menyebut lockdown dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kutawaluya untuk mengantisipasi penularan Covid-19 dan testing kepada kontak erat.

"Ada 16 warga yang tengah menjalani isolasi," ujar Suhendi ditemui di Puskesmas Kutawaluya, Karawang, Rabu (2/5/2021).

Kebutuhan obat-obatan bagi mereka yang menjalani isolasi disuplai oleh petugas kesehatan. Sedangkan kebutuhan konsumsi dibantu oleh desa dan warga.

Suhendi mengungkapkan, awalnya terdapat dua orang warga RT 004, pasangan suami-istri, terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tes PCR. Salah satunya meninggal dunia.

"Keduanya tidak bepergian atau melakukan perjalanan. Lansia. Mungkin karena acara kumpul-kumpul saat Lebaran," ujar dia.

Kemudian anaknya positif Covid-19 hasil Rapid Test Antigen di salah satu klinik.

Lantaran mengalami sesak, keluarga membawa yang bersangkutan ke Rumah Sakit Rengasdengklok.

Sayangnya lantaran tak tersedia ruangan, maka hendak dibawa ke Rumah Sakit Lira Medika.

"Dalam perjalanan (menuju RS Lira Media) yang bersangkutan meninggal dunia, kemudian dibawa kembali ke rumah dan dimakamkan tidak berdasarkan prosedur Covid-19," ujar dia.


Suhendi menyebut, Satgas saat itu belum mendapat laporan dari keluarga. Satgas kemudian melakukan Rapid Test Antigen kepada 91 orang. Hasilnya 17 orang positif atau reaktif.

"16 warga RT 04, dan satu orang dari luar. Mungkin karena berkunjung atau takziyah," ujar dia.

Hari Rabu (2/6/2021) siang, kata Suhendi, dilakukan PCR kepada 34 orang. Hasilnya masih menunggu.

Suhendi menyebut pihaknya terus melakukan sosialisi kepada warga terkait pencegahan penularan Covid-19. Ia pun berharap kasus Covid-19 di Karawang segera menurun.

"Kami terus lakukan sosialisasi kepada warga dan menggencarkan testing," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyebut klaster pasca-mudik muncul di tiga kecamatan di Karawang. Yakni di Kecamatan Kutawaluya, Telagasari, dan Cilamaya.

"Ada 57 kasus muncul," kata Cellica di Kantor Pemkab Karawang, Senin (31/5/2021).

Cellica menyebut pihaknya telah mengirim hasil swab tes terkonfirmasi positif ke Balitbang Kementerian Kesehatan menyusul meningkatnya laju prevalensi kematian dan penularan Covid-19.

Pihaknya mengaku berjaga-jaga khawatir terjadi mutasi baru Covid-19.

"Penularannya cepat, meninggalnya juga cepat. Ada yang baru ketahuan positif Covid-19, tiga hari kemudian sudah meninggal dunia. Bahkan ada yang meninggal usianya masih muda," kata Cellica.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/02/195232778/satu-rt-di-karawang-di-lockdown-16-warga-positif-covid-19-diduga-klaster

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke