Salin Artikel

"Mereka Bilang Harus Sewa Jip, Enggak Boleh Pakai Kendaraan Pribadi karena Jalannya Jelek"

KOMPAS.com - Wisatawan asal Klaten, Jawa Tengah, mengaku kecewa saat diminta paksa sewa jip saat menuju petilasan Mbah Maridjan di Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Mereka bilang kalau mau naik harus pakai jip, enggak boleh pakai kendaraan pribadi alasannya jalan jelek, banyak jip. Padahal setahu saya jalan di sana bagus karna itu jalur evakuasi warga lereng Merapi. Kalau masalah banyak jip, itu memang wajar dan mustinya semua pengendara berhati-hati di jalan raya," ucap Iqbal dalam keterangannya, Senin (31/5/2021).

Lalu, saat mengetahui tarif sewa jip yang ditawarkan oknum petugas jaga itu sekitar Rp 250.00 - Rp 550.000, Iqbal akhirnya memilih pulang.

Sesampainya di pos retribusi, Iqbal yang masih penasaran mencoba menanyakan perihal sewa jip tersebut kepada petugas. Ternyata Iqbal juga mendapat jawaban serupa.

Namun, sebelum sampai ke lokasi, mobil Iqbal dihentikan petugas jaga dan memintanya menyewa jip.

Saat itu, oknum petugas beralasan jalan ke petilasan jelek dan harus menggunakan jip.


Iqbal pun dibuat heran dengan permintaan petugas itu. Pasalnya, saat itu dirinya melihat ada mobil dan motor berplat AB diperbolehkan lewat.

Tanggapan Dinpar Kabupaten Sleman

Sementara itu, saat dimintai konfirmasi, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suci Iriani Sinuraya mengatakan, akan menyelidiki kasus itu.

"Sedang Kami telusuri dan sudah kami agendakan untuk rakor lintas pihak (kapanewon, kalurahan, Polsek, komunitas, asosiasi, Satpol PP, inspektorat ) untuk membahas hal ini dan tindak lanjutnya ke depan. Intinya bagaimana hal seperti ini tidak terulang ke depan," ujar dia.

(Penulis Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/01/074642478/mereka-bilang-harus-sewa-jip-enggak-boleh-pakai-kendaraan-pribadi-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke