Ridwan Kamil Siap Desain Ulang Masjid Islamic Center Surabaya

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertamu ke rumah dinas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Sabtu (29/5/2021).

Selain bersilaturahim, pria yang akrab disapa Emil itu juga diajak Khofifah untuk survei lokasi masjid Islamic Center milik Pemprov Jatim yang rencananya akan didesain ulang.

Khofifah mengatakan, ia memang sengaja meminta Emil untuk mendesain ulang masjid Islamic Center Pemprov Jatim. Hal itu ia sampaikan sewaktu berkunjung ke Gedung Sate, Kota Bandung pada 20 April 2021 lalu.

"Beberapa waktu lalu saya menyampaikan kepada Pak Gubernur Jabar yang kebetulan beliau arsitek spesifik lagi banyak masjid yang didesain oleh beliau. Saat itu saya sampaikan Islamic Center Surabaya milik Pemprov sudah ingin menyiapkan masjid yang lebih representatif," ujar Khofifah dalam siaran pers, Minggu (30/5/2021).

Ia hanya meminta agar bangunan masjid tersebut dibuat lebih luas dan lebih modern.

Ia berharap, desain baru masjid itu akan membuat warga Surabaya lebih nyaman dalam melaksanakan aktivitas ibadah.

"Dan kami meninjau masjidnya sehingga prosesnya bisa kita siapkan bersama-sama. Tentu harapan kita bisa ada percepatan yang bisa dilakukan setelah meninjau Islamic Center dengan rencana pembangunan masjid di dalamnya," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Emil mengatakan kunjungannya tersebut sekaligus survei lokasi masjid yang akan ia desain ulang.

"Kalau mendesain sesuatu harus datang ke lokasi. Saya tidak pernah mengimajinasikan sebuah bangunan tanpa melihat lokasinya. Jadi kalau persiapan hari ini survei apakah nanti lahannya luas, sempit, bentuknya kotak, segitiga, lingkaran itu harus dilihat kasat mata," tuturnya.

Emil memperkirakan opsi desain baru masjid Islamic Center Surabaya akan lahir dalam beberapa pekan ke depan. Jika dirasa desainnya sesuai, proses konstruksi bisa segera dilakukan.

"Sepulang dari sini baru kita komunikasikan gagasan terbaik seperti apa. Kebetulan saya juga membantu (mendesain masjid) Purwokerto, Makasar, Pangkal Pinang, Cilegon," jelasnya.