Kronologi 5 Wisatawan Tewas Tenggelam di Danau Sawahlunto, Sempat Live Facebook

Satu keluarga itu datang dari Kalimantan untuk menghadiri pesta pernikahan keluarga.

Namun, mereka menyempatkan diri untuk pergi ke Danau Kandi.

"Mereka satu keluarga datang dari Kalimantan. Mereka asal Sawahlunto juga, namun sudah lama merantau ke Kalimantan. Datang untuk menghadiri pesta pernikahan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sawahlunto, Andriyusman yang dihubungi Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

Andriyusman menjelaskan, pukul 18.15 WIB mereka berswafoto sekaligus melangsungkan siaran langsung melalui media sosial Facebook.

Saat itulah dermaga ambruk dan mereka tercebur ke danau.

"Dari keterangannya mereka live di Facebook dan tiba-tiba dermaga ambruk. Kita dapat laporan sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung menuju lokasi," kata Andriyusman.

Awalnya ada delapan orang yang menaiki dermaga dengan ketinggian sekitar 4 meter itu.

Tiga orang berhasil selamat masing-masing berinisial U (40) bersama dua anaknya N (16) dan NI (4).

Sedangkan lima orang lainnya meninggal dunia karena tenggelam.

"Tiga orang selamat. Sang ibu berhasil menyelamatkan dua anaknya. Sedangkan sisanya tenggelam," kata Andriyusman.

Andriyusman mengatakan, seorang korban berinisial EYT (48) bisa berenang. Namun, ikut tenggelam saat berupaya menolong korban lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seluruh wisatawan yang menjadi korban dalam insiden ambruknya dermaga di Danau Wisata Kandi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Kamis (27/6/2021).

Mereka yang ditemukan meninggal dunia adalah tiga wanita berinisial WW (28), ENP (17), SR (26), dan dua pria berinisial LS (21) serta EYT (48).

Sedangkan tiga orang yang selamat berinisial U (40), N (16), dan NI (4).