Salin Artikel

Mengintip Detail Batik Karya Ridwan Kamil yang Dikenakan Personel Super Junior

Hal itu karena keduanya kompak mengunggah foto tengah berpose mengenakan batik Garuda Kujang Kencana.

"Motif batik itu karya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Beliau masih jadi Wali Kota Bandung," ujar pemilik Batik Komar, Komarudin Kudya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Komar mengatakan, beberapa tahun lalu, Emil (sapaan Ridwan Kamil) membuat orat-oret batik.

Orat-oret itu kemudian diberikan padanya untuk diwujudkan dalam bentuk batik.

Butuh waktu sekitar satu bulan untuk mewujudkan motif tersebut.

Dari diskusinya dengan Emil, motif ini pun dibuat dalam beberapa warna.

Rupanya batik itu cukup populer.

Akhirnya, batik itu diproduksi lebih banyak untuk stok di Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Jawa Barat.

Selain ada yang membeli, batik tersebut digunakan untuk cendera mata.

Sejak kemarin, batik ini kembali viral karena dikenakan oleh dua personel Suju.

Lalu, apa bedanya pakaian yang dikenakan personel Suju dengan yang dulu?

Komar mengatakan, motif utamanya tetap sama, yakni Garuda Kujang Kencana karya Ridwan Kamil.

Namun yang membedakan ada pada perpaduan dan penyelarasan motif.

Pantauan Kompas.com, pada batik yang dikenakan dua personal Suju, terdapat motif tambahan seperti mega mendung dengan perpaduan warna yang cukup berani sehingga menonjolkan kesan anak muda.

Misal pada batik yang dikenakan Yesung. Ia mengenakan kemeja dengan outer berbeda warna.

Bagian dalam menonjolkan warna pastel dan luarannya menonjolkan warna merah.

Berbeda dengan batik yang dikenakan Emil, di bagian leher jas Yesung, tampak motif mega mendung khas Cirebon.

"Desainnya memang dikombinasikan dengan (batik) Garutan, Cirebon, Tasik," kata Komar.

Namun, karena motif Garuda Kujang Kencana sudah banyak, maka kombinasi motif hanya ditempatkan di bagian leher maupun manset.

Pilihan motif pun dicari yang menonjolkan kesan anak muda, yakni yang simpel dan geometrik seperti pengembangan dari motif kawung.

Kesan anak muda ini diperkuat dengan potongan slim fit. Pemilihan desain pakaian sendiri dilakukan oleh desainer.

"Saya tidak tahu siapa desainernya, tapi jahitnya sendiri membutuhkan waktu dua minggu," ucap Komar.

Untuk bahan, ia menggunakan katun primisima. Kelebihan dari bahan ini adalah menyerap keringat, lembut, dan nyaman dikenakan.

Batik Garuda Kujang Kencana merupakan hasil kolaborasi Emil bersama Batik Komar pada 2017.

Menurut Emil, batik itu mengusung tema diagonal, mandala, wibawa, religius, sundawi dan nasionalis.

Dalam desain ini terdapat gambar burung garuda yang melambangkan Pancasila tengah menggenggam dua buah kujang.

Gambar burung tersebut bersanding dengan empat buah kujang, sebagai ciri khas Sunda yang terikat dalam sebuah lingkaran.

Pada bagian tengah lingkaran terdapat huruf R dan K sebagai identitas si perancang.

Bila diteliti, dalam batik itu ada titik dengan jumlah lima dan enam. Titik itu punya arti rukun Islam dan rukun iman.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/25/224249278/mengintip-detail-batik-karya-ridwan-kamil-yang-dikenakan-personel-super

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke