Salin Artikel

Cegah Penyebaran Varian India, 33 Nakes RSUD Cilacap Positif Covid-19 Diisolasi Terpusat

Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian B1617.2 atau varian India seperti yang dialami para ABK asing tersebut.

"Sambil menunggu hasil apakah ini Covid-19 barian baru atau bukan, maka diisolasi terpusat di RS Priscilla Medical Center," kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (25/5/2011).

Sebelumnya, sebanyak sembilan nakes diisolasi di RSUD Cilacap dan sisanya isolasi mandiri.

Saat ini Pemkab Cilacap masih menunggu hasil pemeriksaan genom para nakes yang positif Covid-19 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

"Ini lagi menunggu hasil, nanti hasilnya seperti apa. Kalau memang varian baru kan harus isolasi terpusat, khusus," ujar Tatto.

Sementara itu, Direktur RS Priscilla Medical Center Herbi Purwadianto mengatakan, hingga siang ini ada sekitar 10 nakes yang telah dipindah ke tempat isolasi rumah sakitnya.

"Hari ini ada tiga, siang tujuh lagi, bertahap masuknya," kata Herbi.

Menurut Herbi, RS memiliki kapasitas sebanyak 120 tempat tidur. Separuhnya, atau 60 tempat tidur digunakan untuk ruanng isolasi pasien Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, nakes RSUD Cilacap, Jawa Tengah yang diduga terpapar Covid-19 dari ABK asal Filipina total sebanyak 48 orang.

Sebanyak 15 nakes telah dinyatakan sembuh dan 33 masih menjalani isolasi.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/25/140756578/cegah-penyebaran-varian-india-33-nakes-rsud-cilacap-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke