Salin Artikel

Ini Cerita di Balik Batik Ridwan Kamil yang Dikenakan Leeteuk dan Yesung Super Junior

Foto tersebut diunggah melalui Instagram pribadinya Leeteung dan Yesung, Senin (25/5/2021).

"Apa ini cocok untukmu? Terima kasih kepada Ridwan Kamil yang merancang batik ini. Termika kasih untuk Jawa Barat dan Indonesia. Aku cinta kamu #batikjawabarat #jabarjuara #smilingwestjava," tulis Yesung.

"@ridwankamil mendapat hadiah #batik yang didesain olehnya. Terima kasih Ridwan Kamil untuk desain batiknya. Terima kasih Jawa Barat dan Indonesia. Aku cinta kamu," kata Leeteuk di akun instagram pribadinya.

Unggahan itu pun lantas dibalas Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. "Thank you KPop stars @xxteukxx and @yesung1106 of @superjunior for wearing west java batik @batikkomar that i designed," tulis Ridwan Kamil dikutip dari Instagram @ridwankamil.

"You are now officially ready for “pergi kondangan” or “ikut pilkada” in Indonesia. Khamsahamnida from your Hyung," tambah Emil.

Hal itu pun membuat nama Ridwan Kamil sempat trending di Twitter pada Senin malam.

Hingga saat ini, unggahan Ridwan Kamil itu mendapat respons dari lebih 6.000 warganet.

Cerita di balik desain batik

Pemilik Batik Komar, Komarudin Kudya mengatakan, desain batik tersebut dibuat saat Emil masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

Oretan desain batik tersebut kemudian diserahkan kepada Komar untuk diwujudkan dalam bentuk batik. Dalam perkembangannya ada lima desain yang dibuatnya.

"Desain batiknya bernama Garuda Kujang Kencana karya Bapak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat)," ujar Komarudin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

"Motifnya cukup viral dan biasanya dijadikan suvenir. Hampir semua menteri mendapatkan batik tersebut," ungkap Komar.

Lantas bagaimana batik ini bisa digunakan Suju?

"Itu idenya Pak Ridwan Kamil," tambah Komar.

Awalnya, Komar yang merupakan Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI) terlibat perbincangan dengan Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Jabar, Atalia Praratya Kamil tentang kondisi batik di Indonesia, khususnya Jabar.

Selama pandemi Covid-19, 80 persen perajin batik kehilangan pekerjaan. Begitupun dengan pengusaha, mengalami penurunan omzet yang signifikan.

Bahkan ada pengusaha batik yang menutup produksinya. Seperti beberapa pengusaha batik di Tasikmalaya dan Cirebon.

"Jumlah perajin batik di Indonesia lebih dari 150.000 orang, 80 persennya kehilangan pekerjaan. Mereka banyak yang beralih pekerjaan sekarang," ucap Komar.

Ada yang kembali bertani, jadi buruh tani, tukang tahu, tukang batu, jadi pedagang, dan lainnya. Berbagai pekerjaan dilakukan untuk bertahan hidup.

Obrolan tersebut disambut baik oleh Atalia maupun suaminya, Ridwan Kamil. Batik harus kembali digairahkan.

Salah satunya dengan para artis, milenial, dan publik figur mengenakan batik. Hingga tak lama kemudian, Komar melihat personel Suju mengenakan batik.

Desain khusus

Batik yang dikenakan personel Suju ini dikombinasikan dengan beberapa motif batik yang menonjolkan sisi anak muda.

Seperti motif simple dan geometrik. Salah satu contoh dari geometrik adalah pengembangan dari motif kawung.

"Desain (cutting) bajunya sendiri slimfit, itu yang buat desainer. Saya tidak terlalu tahu siapa desainernya. Yang pasti baju ini dikombinasikan dengan batik Garutan, Cirebon, dan Tasik," ucap Komar.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/25/085010678/ini-cerita-di-balik-batik-ridwan-kamil-yang-dikenakan-leeteuk-dan-yesung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke