Salin Artikel

Muncul Lagi Klaster Covid-19 di Banyumas, Bupati: Terpaksa "Micro Lockdwon"

Sebanyak 29 warga Desa Karangtalun Kidul, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, dilaporkan positif Covid-19.

"Iya betul (klaster penyebaran Covid-19 bertambah)," kata Bupati Banyumas Achmad Husein kepada wartawan, kepada wartawan, Minggu (16/5/2021).

Jumlah tersebut didapat berdasarkan hasil tes swab massal yang dilakukan sebanyak tiga kali.

Awalnya berdasarkan hasil tes swab pada 7 Mei, terdapat delapan warga yang positif Covid-19.

Kemudian ketika tes swab pada 8 Mei, terdapat tambahan dua warga yang positif Covid-19. Terakhir ketika tes swab pada 11 Mei sebanyak 19 warga terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan demikian totalnya ada 29 warga yang terpapar Covid-19.

Untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas, lanjut Husein, pihaknya memberlakukan micro lockdown di area tersebut.

"Ternyata ada penolakan dari warga, sehingga terpaksa micro lockdown," ujar Husein.

Husein mengatakan, sebanyak 19 orang diisolasi di rumah karantina yang ada di Baturaden. Sedangkan sisanya yang 10 orang menjalani isolasi mandiri.

"Yang penting bahwa warga yang positif harus betul-betul dikarantina, bisa disatukan dalam satu rumah atau lebih ," kata Husein.

Berdasarkan catatan Kompas.com, sejak akhir April terdapat beberapa klaste penyebaran Covid-19 di Banyumas. Antara lain di Desa Tanggeran dan Desa Pekaja, Kecamatan Somagede.

Kemudian di Desa Karangcegak di Kecamatan Sumbang, Desa Rawalo di Kecamatan Rawalo, Desa Danaraja di Kecamatan Banyumas.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/16/210312678/muncul-lagi-klaster-covid-19-di-banyumas-bupati-terpaksa-micro-lockdwon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke