Salin Artikel

Libur Lebaran di Semarang, Obyek Wisata Ditutup, Rumah Makan Boleh Buka

Penutupan dilakukan untuk mencegah kerumunan pengunjung dan menekan penyebaran virus Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengatakan, penutupan telah dilakukan sejak hari Minggu (9/11/2021).

"Terkait penutupan obyek wisata yang dikelola swasta, telah ada koordinasi untuk menghentikan operasionalnya," jelasnya, Selasa (11/5/2021) di kompleks Kantor Bupati Semarang.

Restoran dan rumah makan buka

"Sedangkan obyek wisata harus tutup,” terangnya.

Ditambahkan, komunikasi dengan para pengelola obyek wisata dilakukan secara intensif.

"Termasuk memanfaatkan aplikasi perpesanan WhatsApp group. Sehingga surat edaran Bupati Semarang yang memerintahkan secara resmi penutupan obyek wisata dapat disampaikan dengan cepat," kata Dewi.


Sementara itu, Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparta Ardiansyah Nurjulana menerangkan, obyek wisata kelolaan Pemkab Semarang yang ditutup adalah Candi Gedongsongo Bandungan, Museum Palagan Ambarawa, dan Bukit Cinta Banyubiru.

Sedangkan dua obyek wisata air, yakni Muncul Water Park dan Pemandian Muncul di Banyubiru, sudah ditutup sejak awal pandemi Covid-19.

"Penutupan dilakukan 9-17 Mei mendatang,” terangnya.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata, ada 50 obyek wisata yang dikelola swasta yang tersebar di seluruh Kabupaten Semarang.

Di antaranya Saloka Theme Park Tuntang, Wisata Alam Perantunan Bandungan, Curug Lawe Benowo Kalisidi Ungaran Barat, Doesoen Kopi Sirap Jambu, Dusun Semilir Bawen, dan Taman Wisata Kopeng Getasan.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/12/125704278/libur-lebaran-di-semarang-obyek-wisata-ditutup-rumah-makan-boleh-buka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke