Salin Artikel

9 Kg Daging Ayam dan Sapi Busuk Ditemukan Dijual di Pasar Magelang

Meski tak layak dikonsumsi, daging-daging itu diketahui masih dijual oleh pedagang.

Selain daging ayam, petugas juga menemukan 1 kilogram daging sapi mengandung cacing hati (Fasciola hepatica) di pasar tradisional tersebut.

Selain Pasar Rejowinangun, petugas juga menyita 1 kilogram daging sapi busuk yang dijual di Pasar Kebonpolo, Kecamatan Magelang Utara.

Daging yang tak layak jual dan konsumsi ini disita dari tiga pedagang berbeda. Mereka langsung dibina agar tidak mengulangi perbuatannya.

Disita saat operasi penertiban

Kepala Disperpa Kota Magelang Eri Widyo Saptoko menerangkan, daging tak layak konsumsi itu ditemukan setelah petugas menggelar operasi penertiban di dua pasar tradisional, Senin (10/5/2021).

"Daging hasil sitaan itu langsung dimusnahkan dengan cara dibakar di halaman kantor Disperpa," jelas Eri.

Operasi ini dilaksanakan untuk menjamin daging yang beredar di pasaran aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Biasanya operasi ini rutin digelar, terutama menjelang Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

"Kita lakukan menjelang Hari Raya Fitri, karena biasanya masyarakat banyak yang mengonsumsi daging ayam maupun daging sapi. Dengan adanya temuan ini, masyarakat diminta berhati-hati dan teliti ketika membeli daging, " ucapnya.

Tak hanya di pasar,  lanjut Eri, operasi juga dilaksanakan di rumah pemotongan hewan (RPH). Pihaknya ingin konsumen atau masyarakat tenang dan nyaman saat mengonsumsi daging tersebut.

“Termasuk juga di RPH akan kita kontrol bagi mereka yang membutuhkan surat keterangan kesehatan daging (SKKD). Akan kita kontrol ketat, sehingga tidak ada daging tak layak konsumsi yang lolos dijual di pasaran,” ungkapnya.


Pedagang dibina

Operasi tersebut akan kembali dilakukan pada malam hingga dini hari baik di pasar yang sama maupun tempat lainnya.

"Pedagang yang kedapatan menjual daging tak layak konsumsi ini kita beri pembinaan di kantor. Karena ketidakpahaman pedagang, maka kami lepas kembali dengan syarat tidak mengulanginya lagi,” imbuhnya.

Dia menuturkan, operasi penertiban daging ini diikuti oleh pejabat dan staf Disperpa. Lalu Satpol PP, Polres Magelang Kota, dan Denpom.

Mereka disebar ke dua lokasi pasar, yakni Pasar Rejowinangun dan Pasar Kebonpolo.

“Sasarannya kios-kios daging baik ayam maupun sapi. Kita cek satu-satu dengan membawa alat pengukur kadar air. Secara kasat mata sebenarnya sudah bisa kita lihat mana daging yang masih segara mana yang sudah busuk,” katanya.

Eri mengingtkan, masyarakat lebih cermat saat membeli, pastikan daging yang diinginkan betul-betul masih segar, sehingga layak dan aman dikonsumsi.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/11/093816078/9-kg-daging-ayam-dan-sapi-busuk-ditemukan-dijual-di-pasar-magelang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke