Salin Artikel

Imbauan PP Muhammadiyah soal Takbiran dan Shalat Id

Warga Muhammadiyah diimbau tidak menggelar takbiran keliling pada malam Idul Fitri untuk mencegah penularan Covid-19.

"Takbir Idul Fitri dianjurkan agar dilaksanakan di rumah masing-masing dengan khusyuk dan melibatkan anggota keluarga sehingga tercipta suasana kerohanian yang semakin mendekatkan diri kepada Allah," kata Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto di Gedung PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Senin (10/5/2021).

Sedangkan takbir pada malam Idul Fitri di masjid dan mushala, dipersilakan. Hanya saja, selama takbiran berlangsung tidak ada kerumunan jemaah.

Pengurus masjid dan mushala juga diminta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sedangkan untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri, PP Muhammadiyah menganjurkan agar berlangsung di rumah masing-masing, terlebih bagi lingkungan yang ada pasien positif Covid-19.

"Jika tidak ada warga yang tertular virus corona atau kondisi setempat dipandang aman Covid-19, shalat Idul Fitri dapat dilaksanakan di lapangan kecil atau tempat terbuka di sekitar tempat tinggal dalam jumlah jemaah yang terbatas," sebut Agung.

Selama shalat Idul Fitri berlangsung, PP Muhammadiyah berharap masyarakat tetap mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Selepas shalat, warga diingatkan agar tidak berkerumun dan bersalam-salaman.

Sebagai informasi, PP Muhammadiyah sudah menetapkan Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1442 Hijriah, jatuh pada 13 Mei 2021.

Penentuan itu dilakukan melalui metode hisab.

Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo

https://regional.kompas.com/read/2021/05/10/170017078/imbauan-pp-muhammadiyah-soal-takbiran-dan-shalat-id

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke