Salin Artikel

Hingga Dini Hari, Rombongan Pemudik Motor Berkali-kali Coba Terobos Penyekatan di Gentong

Mereka mengaku mencoba mudik malam mencari kelemahan petugas jaga penyekatan supaya bisa tancap gas melewati pos penjagaan.

"Kita dari Karawang, sengaja kita pulang jam segini, baru libur pabrik. Ini kan Lebaran, kenapa kita gak boleh pulang mudik. Tadi kita bisa di Cileunyi sama Karawang, kenapa di sini gak bisa, aneh," jelas salah seorang pemudik yang enggan menyebut nama yang sempat adu argumen bersama teman-temannya dengan petugas jaga di Pos Gentong, Tasikmalaya, Sabtu tengah malam.

Sengaja konvoi bareng

Rombongan pemudik motor tersebut sengaja pulang bersama-sama konvoi pakai motor untuk memaksakan pulang ke kampung halamannya.

Mereka mengaku tak membawa surat keterangan apapun, namun bersikukuh ingin pulang mudik ke wilayahnya masing-masing.

"Ini kami mau ada yang ke Banjar, Purwokerto sama Cilacap. Kami kan gak dikasih apa-apa di pabrik, kami hanya ingin pulang," tambah seorang pemudik motor yang diamini rekan-rekannya.

Sementara itu, Kepala Pos Pam Gentong, Tasikmalaya, Kompol Gunarto, mengaku pihaknya langsung memutarbalikan rombongan pemudik motor yang tak bisa menunjukkan surat keterangan pengecualian mudik.

Pihaknya sekaligus mengimbau kepada mereka untuk bekerjasama pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.

"Kami terpaksa putar balikan, karena rombongan pemudik motor itu tak bisa menujukkan surat keteranga apapun," tambah dia.


Memaksa menerobos

Pantauan Kompas.com, semakin malam ratusan pemudik motor secara rombongan terus berdatangan mencoba adu argumen dan memaksa menerobos petugas penjagaan.

Mereka sengaja diam dan enggan diputarbalikan menunggu rekan-rekan pemudik motor lainnya supaya bisa menancap gas menerobos pos penjagaan.

Sebagian besar dari mereka adalah para karyawan pabrik dan Karawang dan Bandung yang memaksakan pulang mudik dan memaksa ingin melewati pos penjagaan.

Sebagian dari rombongan pemudik motor tersebut marah-marah saat petugas jaga penyekatan memaksa mereka untuk putar balik lagi ke arah Bandung. 

https://regional.kompas.com/read/2021/05/10/130409078/hingga-dini-hari-rombongan-pemudik-motor-berkali-kali-coba-terobos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke