Salin Artikel

Sopir yang Mengaku Anggota Polda Banten dan Ancam Tembak Warga di SPBU Ditangkap, Polisi: Hanya Masyarakat Sipil Biasa

KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Indik Rusmono mengatakan, J, sopir Avanza yang mengaku anggota Polda Banten dan ancam tembak warga di SPBU Cibadak, Leban, Banten, bukan polisi.

"Bukan anggota Polda Banten, hanya masyarakat sipil biasa, beekrja swasta," kata Indik di Mapolres Lebak, Jumat (7/5/2021).

Pelaku, kata Indik, ditangkap di kediamannya di Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat pagi.

J ditangkap dengan salah satu petunjuk berupa plat nomor kendaraan dan wajahnya yang terekam kamera pengawas Closed Circuit Television (CCTV).

"Setelah kita lakukan interogasi yang bersangkutan mengakui kesalahannya," ujarnya.

Setelah mengakui perbuatannya, J kemudian dibawa ke Mapolres Lebak.


Saat ini J telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 352 tentang penganiayaan dengan ancaman tiga bulan penjara.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara motor berinisial M, dianiaya pengemudi mobil Avanza viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di SPBU Jalan Raya Pandeglang-Rangkasbitung, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten, Senin (3/5/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dalam video yang diunggah di Instagram, pria yang melakukan penganiayaan itu bahkan mengancam akan menembak korban.

Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, M lantas melaporkannya ke Mapolres Lebak hingga akhirnya pelaku ditangkap.

 

(Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/08/132255878/sopir-yang-mengaku-anggota-polda-banten-dan-ancam-tembak-warga-di-spbu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke