Salin Artikel

Inovasi Tauco Cianjur, Kini Tak Sekadar Sambal, Bisa Jadi Kue Kering

CIANJUR, KOMPAS.com – Tauco selama ini dikenal sebagai sambal atau bumbu penyedap rasa untuk menambah selera makan.

Namun, seiring perkembangan zaman, oleh-oleh khas Cianjur itu kini mampu diolah menjadi produk lain, salah satunya kue kering.

Adalah Yeti Hernawati (44), ibu dua anak asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang mampu berinovasi dengan produk olahan hasil fermentasi rebusan kacang kedelai itu.

Yeti mengaku, sempat ragu dengan pilihannya itu. Namun, kue buatannya yang diberi nama tauco cookies dan kastangel tauco kini makin disukai.

Momen jelang Lebaran seperti sekarang menjadi berkah tersendiri bagi Yeti.

Sebab, pesanan melonjak drastis termasuk dari luar daerah.

Ditemui di rumahnya di Kelurahan Pamoyanan, Cianjur, Yeti bercerita soal kesukaannya membuat kue sejak masih remaja.

Dari hobinya itu, ia kemudian serius untuk menekuni usaha di bidang kuliner yang mulai dirintisnya sejak 2015.

“Kalau membuat kue dengan campuran sambal tauco ini mulai ditekuni beberapa tahun terakhir. Awalnya coba-coba, ternyata banyak yang suka,” kata Yeti, kepada Kompas.com, Jumat (7/5/2021).

Di awal pembuatannya, ia mengaku kesulitan karena harus berulang kali mencari komposisi takaran yang pas antara bahan baku kue pada umumnya dengan takaran tauconya itu sendiri.

“Awalnya buat tauco cookies dulu. Sekarang berinovasi lagi membuat kastangel tauco. Alhamdulilah keduanya banyak yang suka,” ujar dia.


Menurut Yeti, kendati tauco sudah menjadi ikon Cianjur, namun sedikit sekali warga di sana terutama dari kalangan muda yang menyukainya.

“Karena itu saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Karena saya jualan kue, saya coba berekperimen membuat kue dengan campuran tauco ini,” tutur Yeti.

Untuk membuat kastangel tauco, sebenarnya tak jauh beda dengan membuat kastangel pada umumnya.

Hanya saja, perbedaannya terletak pada pemilihan bahan baku yang dicampur dengan sambal tauco.

"Rasa gurih kastangel kan biasanya dari keju. Kalau ini gurihnya diambil dari tauco. Keju hanya sebagai topping saja," kata Yeti.

Yeti pun coba mempraktikkan proses pembuatannya, diawali dengan mengaduk campuran bahan, seperti terigu, telur, mentega dan sambal tauco.

Setelah proses pengolahan dirasa cukup, adonan selanjutnya dimasukkan ke alat cetak khusus yang sudah dipola sebelumnya.

“Untuk rasa, saya buat dua varian, ada ekstra dan medium, yang ekstra ini untuk mereka yang fanatik dengan tauco, aromanya kentara,” tutur Yeti.

Dalam sehari, Yeti bisa memproduksi puluhan toples untuk dikirim ke sejumlah outlet dan mitra usahanya.

Sejak awal Ramadhan, produksi kastangel tauco maupun tauco cookies meningkat drastis untuk memenuhi pesanan reseller.

Kehadiran para reseller, diakui Yeti turut membantu memasarkan produknya hingga ke berbagai daerah.

Selain itu, pesanan juga datang dari perseorangan yang order dibuatkan paket atau parcel lebaran dengan nuansa “tauco”.

“Produk ini saya kemas di toples dan standing pouch. Harga per toplesnya Rp35.000, kalau yang standing pouch Rp 22.000,” ujar Yeti.

“Kalau untuk parcelan itu harganya per paket, tergantung ukurannya, yah,” ujar dia lagi.

Cita rasa unik

Seorang pembeli, Nadira (30) mengaku, hendak pesan parcel dan beberapa toples kastangel tauco untuk sajian Lebaran nanti.

Ibu muda itu sengaja memilih kue-kue tauco karena ingin ada sensasi baru.

“Biasanya kan kue-kue yang biasa. Saya mau ada variasi saja. Sudah tiga tahun, setiap mau Lebaran belanja ke sini," kata Nadira, kepada Kompas.com, Jumat.

Menurutnya, baik tauco cookies maupun kastangel tauco punya cita rasa unik dibandingkan kue kering pada umumnya.

"Soal rasa tentunya tak kalah enak. Rasa gurihnya berbeda karena diambil dari rasa sambal tauco,” ucap Nadira.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/08/074811178/inovasi-tauco-cianjur-kini-tak-sekadar-sambal-bisa-jadi-kue-kering

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke