Salin Artikel

Positif Covid-19, 34 Pekerja Migran Indonesia Dirawat di RS Lapangan Surabaya

Ketua Pelaksana Relawan PPKPC-RSLI Radian Jadid mengatakan, sebanyak delapan PMI positif Covid-19 telah dirawat di rumah sakit itu hinggga Senin (3/5/2021).

Lalu, pada Selasa (4/5/2021), sebanyak 26 PMI terkonfirmasi positif Covid-19 dibawa ke rumah sakit tersebut.

"Mereka berasal dari Malaysia, Hongkong, Singapura dan Brunei Darussalam. Yang masuk seminggu terakhir ini masih dari Wilayah Asia Tenggara, sedangkan yang dari Timur Tengah diperkirakan akan masuk dalam seminggu ke depan," kata Jadid saat dikonfirmasi, Selasa.

Ia menjelaskan, per hari ini total ada 34 pasien positif Covid-19 yang telah dirawat ke RSLI Surabaya.

"Sebanyak 34 pasien (positif Covid-19) itu terdiri dari 17 laki-laki dan 17 perempuan," ujar dia.

Menurut Jadid, pasien tersebut berasal dari Jember, Probolinggo, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo dan satu orang dari Kendal, Jawa Tengah.

Sebagian besar PMI berasal dari sejumlah wilayah di Pulau Madura, seperti Sampang, Pamekasan, Bangkalan, dan Sumenep.

Jadid menambahkan, 34 pasien positif Covid-19 itu akan diberikan pelayanan khusus hingga nanti dipulangkan ke kampung halaman.

Sementara itu, Penanggung Jawab RSLI Laksamana Pertama dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara memastikan, RSLI selalu siap menangani PMI yang terjangkit Covid-19.

PMI yang pulang ke Jatim, kata Nalendra, akan menjadi perhatian serius karena sangat berpotensi terjangkit dan menjadi perantara Covid-19 varian baru di Jatim.

Nalendra berkaca dari tsunami Covid-19 yang terjadi di Indonesia, ia tak ingin hal serupa terjadi di Jatim.


Karena itu, antisipasi akan dilakukan dalam menangani PMI yang baru pulang ke Tanah Air.

“Contoh paling jelas adalah kasus di India," kata dia.

Nalendra menilai, vaksinasi yang dilakuakn terhadap lebih dari 100 juta warga India, membuat masyarakat di negara itu euforia dan cenderung lalai terhadap protokol kesehatan.

Padahal angka tersebut dibandingkan dengan 1,3 miliar jumlah penduduk India, masih jauh dari syarat herd immunity yang mengharuskan 70 persen dari jumlah populasi.

"Untuk itu vaksinasi jangan dijadikan sandaran dan alasan untuk abai terhadap protokol kesehatan, karena prokes adalah nomor satu dan mutlak untuk mengatasi pandemi Covid-19," kata Nalendra. 

Selain India, kondisi penyebaran Covid-19 di Malaysia juga mendapat perhatian serius.

Menurut dia, beberapa rumah sakit di sebagian kota di Malaysia sudah mulai dipenuhi pasien Covid-19.

"Untuk itu pasien yang berasal dari Malaysia juga menjadi perhatian khusus," kata dia.

Hingga Selasa, sudah ada 4.177 PMI yang pulang ke Jatim, sebagian besar PMI itu berasal dari Malaysia dengan jumlah 2.298 orang.

Adapun lainnya, PMI yang masuk ke Jatim berasal dari Singapura, Hongkong, dan Brunai Darussalam.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/04/175100478/positif-covid-19-34-pekerja-migran-indonesia-dirawat-di-rs-lapangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke