Salin Artikel

Kronologi Belasan Warga Satu Kampung Tertular Covid-19, Berawal dari Pengajian

KOMPAS.com - Klaster baru penyebaran Covid-19 muncul di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah.

Dari hasil tracing dan tes swab PCR yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat, saat ini ada belasan warga di desa tersebut yang positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 berawal saat ada beberapa warga yang mengikuti pengajian di Pekalongan.

Sepulangnya dari acara tersebut, ada yang bergejala. Meski demikian, warga tersebut bukannya melakukan isolasi mandiri tapi justru melakukan aktivitas seperti biasanya. Sehingga virus tersebut langsung cepat menyebar.

"Sebelumnya beberapa warga ada yang ikut pengajian ke Pekalongan, ternyata positif. Lalu mereka menengok bayi tetangga, akhirnya menyebar," katanya kepada wartawan, Sabtu (1/5/2021).

Untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, pihaknya langsung melakukan tracing terhadap para kontak erat. Hasilnya banyak yang positif Covid-19.

"Tes kami lakukan pada 25 orang, 7 negatif, 18 orang positif termasuk ibu dari bayi yang baru lahir. Mereka menjalani karantina mandiri, satu orang dirujuk ke RSUD Goeteng Taroenadibrata," ujarnya.

Untuk menghindari penyebaran virus itu kembali meluas, Desa Tanalum saat ini diberlakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Sementara itu berdasarkan data perkembangan Covid-19, di Purbalingga sendiri tercatat ada sebanyak 5.422 yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari jumlah itu, 239 orang di antaranya meninggal dunia, 74 orang isolasi mandiri, dan 33 orang dirawat di rumah sakit.

Penulis : Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor : Dony Aprian

https://regional.kompas.com/read/2021/05/01/163009878/kronologi-belasan-warga-satu-kampung-tertular-covid-19-berawal-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke