167 Siswa dan 8 Tenaga Pendidik di Seminari BSB Maumere Positif Covid-19

SMP Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere memiliki 343 seminaris. Selain para seminaris, sebanyak delapan dari 55 tenaga pendidik juga terinfeksi Covid-19.

“Kami bersyukur dengan kondisi beberapa hari terakhir, ternyata kami tidak berjalan sendiri. Banyak orang yang peduli terhadap kami di sini. Semua yang terpapar Covid-19 tengah menjalani karantina di rumah seminaris BSB di bawah pengawasan Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka,” ungkap Romo Felicianus kepada awak media, Jumat Siang.

Ia mengatakan, semua seminaris dan tenaga pendidik yang terpapar Covid-19 menjalani karantina di ruang kelas. Ada 10 ruangan kelas yang dipakai sebagai tempat karantina.

Ratusan siswa dan tenaga pendidik yang terpapar Covid-19 itu, kata Romo Felicianus, dalam kondisi baik.

“Tadi terpantau saat bangun pagi, mereka senam dan sarapan, semuanya tampak segar dan sehat. Kita doakan semoga mereka cepat sembuh,” kata Romo Felicianus.

Ia menjelaskan, kegiatan belajar mengajar (KBM) selama dua minggu ditiadakan, untuk fokus terhadap penyembuhan masa karantina.

Sebenarnya saat ini, seminaris memasuki pekan penilaian kenaikan kelas akhir tahun, namun karena kasus Covid-19, seluruh kegiatan itu ditunda.

“Saya sudah minta ke semua guru tadi, semuanya ditunda dulu sampai mereka sembuh. Nanti kita tur waktu khusus untuk pekan penilaian kelas bagi mereka yang saat ini jalani karantina,” jelasnya.

Selama dua minggu ke depan, pengawasan tamu atau pengunjung di Seminari diperketat, kecuali ada kepentingan mendesak atau petugas Satgas Penanganan Covid-19.