Salin Artikel

Peningkatan Kasus Corona di Riau Diduga akibat Mutasi B.1.1.7

Untuk mengetahui penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Riau, sampel spesimen pasien telah dikirim ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta.

Sampel diuji untuk mengetahui apakah terdapat virus corona mutasi baru B.1.1.7.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Riau dr Indra Yovi.

"Saat ini sedang dilakukan pengujian di Kemenkes untuk melihat apakah dalam sampel yang dikirim tersebut terdapat virus corona mutasi baru B.1.1.7 atau tidak," kata Yovi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Menurut Yovi, pihaknya masih menunggu hasil pengujian sampel tersebut dari Kemenkes di Jakarta.

"Hasilnya belum keluar, mungkin dalam beberapa hari ini sudah keluar. Semestinya tidak lama dan harusnya dalam minggu ini sudah keluar hasilnya," kata Yovi.

Yovi menambahkan, sampel yang dikirim ada banyak. Namun ia tidak menyebut jumlah pastinya.

"Ada banyak, tidak satu, dua," kata dokter spesialis paru di RSUD Arifin Ahmad tersebut.

Menurut Yovi, pemeriksaan sampel ini penting.

Sebab hanya dengan pemeriksaan tersebut bisa diketahui apakah virus B.1.1.7 sudah masuk ke Riau sehingga menyebabkan penularan virus lebih cepat.

"Mudah-mudahan tidak ada. Kalau tidak terbukti, berarti peningkatan kasus yang terjadi saat ini murni karena protokol kesehatan kita yang tidak benar," kata Yovi.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/165605478/peningkatan-kasus-corona-di-riau-diduga-akibat-mutasi-b117

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke