Salin Artikel

Gubernur Kalbar Sebut Wali Kota Pontianak Lengah dalam Penanganan Covid-19

PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menilai Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono lengah dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Pasalnya, terang Sutarmidji, Kota Pontianak merupakan satu di antara daerah di Kalbar yang mengalami peningkatan kasus Covid-19.

"Pak Edi (Wali Kota Pontianak) agak lengah. Hari ini, ada tambahan kasus cukup tinggi di Pontianak," kata Sutarmidji kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).

Midji menerangkan, jika kasus terus meningkat, maka Kota Pontianak akan masuk dalam zona oranye.

"Nanti bisa masuk zona oranye Pontianak ni," ujar Sutarmidji.

Sutarmidji menyinggung warung kopi dan kafe di Jalan Reformasi, Pontianak. Menurut dia, kawasan tersebut merupakan salah satu tempat penyebaran virus corona.

"Warung kopi yang ada di Jalan Reformasi ditutup pukul 21.00 WIB. Wali Kota Pontianak harus bertindak tegas. Jangan terpengaruh dengan ini itu, intinya jam 21.00 WIB tutup," harap Sutarmidji.

Diberitakan, warung kopi dan kafe sebagai salah satu pusat keramaian dinilai menjadi tempat penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan mulai memberlakukan pembatasan aktivitas operasional warung kopi, kafe serta taman bermain.

"Pukul 21.00 WIB warkop dan kafe sudah harus tutup semua," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/4/2021).

Edi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Selain itu, masyarakat diminta untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

“Yang terpenting tetap disiplin dalam menjaga protokol kesehatan,” ujar Edi.  

https://regional.kompas.com/read/2021/04/23/192059578/gubernur-kalbar-sebut-wali-kota-pontianak-lengah-dalam-penanganan-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke