Salin Artikel

Rebutan Tambang Emas Menyebabkan 1 Orang Tewas

Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono mengatakan, pihak kepolisian tengah menyelidiki tindakan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Korban ditusuk di bagian perut sebelah kiri, tembus hingga jantung. Sempat mau dilarikan ke rumah sakit, tapi meninggal dalam perjalanan," kata Sugeng melalui pesan singkat, Kamis (22/4/2021).

Ia mengatakan, korban bernama Dahlan bin Bahar (45), warga Dusun Tinggi, Desa Meribung, Kecamatan Limun.

Penusukan terhadap korban diduga karena adanya perselisihan terkait kepemilikan lokasi lahan tambang.

"Pelaku dari keterangan saksi adalah C. Kita sedang menyelidiki dan memburu pelaku dan rekannya," kata Sugeng.

Korban ditemukan oleh A dalam posisi tergeletak di lokasi tambang pada Rabu kemarin.

Saat itu, kondisi korban masih sadar, namun sudah bersimbah darah.

Untuk menolong korban, saksi A membawa korban dengan ketek (perahu) ke Desa Pancakarya.

Korban mengatakan kepada saksi A bahwa yang menusuknya adalah C, karena persoalan lahan tambang emas.

"Dalam perjalanan menuju desa terdekat, korban meninggal dunia. Setelah itu, dibawa ke RSUD Chatib Quzwain untuk dilakukan visum," kata Sugeng.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/22/130426078/rebutan-tambang-emas-menyebabkan-1-orang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke