Salin Artikel

Diduga karena Jalan Tak Dicor, Warga Tikam Kadus hingga Tewas

Kematian Kadus yang baru menjabat satu bulan sehari itu disaksikan oleh putrinya yang berusia 9 tahun.

Korban dibunuh setelah mendapat ancaman dari oleh tetangganya.

"Saat itu korban baru pulang dari kantor dan sudah ada terduga pelaku menunggu. Mereka sempat ngobrol, beberapa menit kemudian terjadilah adu mulut dan pot bunga jatuh berhamburan," kata Kepala Desa Karama Jusman saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (22/4/2021).

Aliani ditemukan oleh warga dalam keadaan tergeletak di depan rumahnya.

Nyawa Aliani tak dapat ditolong setelah mendapat beberapa tusukan.

Jusman mengungkapkan sebelum insiden berdarah itu terjadi, Aliani pernah melapor kepadanya.

"Suami korban merantau ke Malaysia. Makanya kalau malam pergi menginap ke rumah orangtuanya. Saat itu pelaku datang bertamu meminta agar jalanan rusak ke arah rumahnya dicor,"tuturnya.

Namun, jalanan itu tidak dianggarkan oleh pemerintah desa.

Aliani memberikan solusi dengan memberikan bahan pengecoran, tapi pelaku menginginkan agar dikerjakan oleh tukang.

Setelah permintaannya tidak dikabulkan, pelaku sempat mengancam Aliani.

Jusman berharap polisi segera menangkap pelaku.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Rilau Ale Iptu H Amri mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/22/102542778/diduga-karena-jalan-tak-dicor-warga-tikam-kadus-hingga-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke