Salin Artikel

Gugus Tugas Covid-19 Tolak Permintaan Penambahan Kuota Wisatawan Borobudur

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur (TWC), I Gusti Putu Ngurah Sedana menjelaskan, tambahan kuota yang diajukan adalah 10.000 orang per hari, dari kuota sebelumnya sebanyak 4.000 orang per hari.

"Permintaan kita, TWC, penambahan kuota untuk masa libur lebaran tidak di-acc, kita ikut keputusan Gugus Tugas Provinsi," terang Putu, saat dikonfirmasi Rabu (21/4/2021).

Menurut Putu, pengajuan penambahan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung pada masa libur lebaran.

Banyak wisatawan yang tidak bisa ke candi terbesar di dunia ini karena pandemi Covid-19 pada libur lebaran tahun lalu.

Selain itu, permohonan izin penambahan kuota juga atas pertimbangan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar Candi Borobudur dan sesuai dengan daya dukung fisik (physical carrying capacity) pengunjung yang sudah dihitung oleh Balai Konservasi Borobudur (BKB) sebanyak 10.308 orang di area taman (zona 2).

"Padahal (penambahan kuota) ini semua untuk masyarakat Borobudur yang sejahtera dan sesuai carrying capacity pengunjung sudah dihitung luasan zona 2 sesuai hitungan dari BKB," sebut Putu.

Permohonan izin penambahan kuota wisatawan Candi Borobudur diajukan pada 14 April 2021.

Tidak lama setelah itu, pihaknya mendapat surat balasan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang ditandatangani Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Sinoeng N. Rachmadi.


Pada surat tersebut ada hal-hal yang menjadi alasan tidak disetujuinya permohonan pengelola Candi Borobudur dan telah disepakati Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Tengah serta Pemerintah Kabupaten Magelang.

Hal-hal itu antara lain tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 9 tahun 2021, dan SE Kepala Satgas Covid-19 nomor 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2021/1442 hijriah.

Oleh karena itu, segala hal yang berpotensi sebagai tempat penularan, tetap menjadi prioritas utama dalam upaya pencegahan dan pemulihan ekonomi sektor pariwisata.

Walau demikian, Putu optimistis Candi Borobudur akan dikunjungi wisatawan meski dibatasi. 

Dia pun memastikan prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19 telah dilaksanakan sebaik-baiknya di kawasan wisata cagar budaya dunia ini.

"Semoga libur lebaran semua pengunjung yang datang ke Candi Borobudur sehat walafiat," tutur Putu.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/21/133537078/gugus-tugas-covid-19-tolak-permintaan-penambahan-kuota-wisatawan-borobudur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke