Salin Artikel

Wali Kota Malang: KDRT yang Dialami Siswa Meningkat Selama Belajar Daring

MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pembelajaran secara daring selama pandemi Covid-19 meningkatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami siswa.

Hal itu diungkapkan Sutiaji berdasarkan pada hasil survei yang diterimanya.

"Surveinya begitu (pembelajaran daring sebabkan angka KDRT meningkat). Bahwa pandemi ini, bukan KDRT saja, tingkat ibu hamil juga tinggi. Lalu KDRT meningkat," kata Sutiaji, di Balai Kota Malang, Selasa (20/4/2021).

Sutijai tidak menyebutkan lembaga yang melakukan survei.

Meski begitu, Sutiaji mengatakan bahwa pihak DPRD Provinsi Jawa Timur juga menyampaikan hal yang sama.

"Ada surveinya, kemarin dari DPRD Provinsi menyampaikan ke kami," kata dia.

Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan pembelajaran secara daring dapat meningkatkan KDRT yang dialami siswa.

"Variabelnya banyak," ujar dia.

Tingkat KDRT yang dialami siswa selama pembelajaran daring juga beragam.

"Ya KDRT macam-macam," singkat dia.

Mulai sekolah tatap muka

Sementara itu, sekolah di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Malang mulai dari pendidikan usia dini hingga sekolah menengah pertama mulai menerapkan sekolah tatap muka sejak Senin (19/4/2021).


Sudah ada 86 persen sekolah yang melaksanakan pembelajaran secara langsung tersebut.

Sutiaji mengatakan, pelaksanaan sekolah tatap muka karena mempertimbangkan kasus Covid-19 di Kota Malang yang mulai terkendali, bukan karena peningkatan KDRT yang dialami siswa.

Menurut Sutiaji, masih ada beberapa hal terkait protokol kesehatan yang harus diperbaiki oleh sekolah untuk keberlangsungan sekolah tatap muka.

"Saya dalam waktu dekat, mungkin besok saya akan lakukan rakor dengan kepala sekolah semua. Saya akan jelaskan bahwa prokes menjadi keharusan. Karena masih ada hal-hal yang perlu ada pembenahan, kan alurnya cek dulu suhu, cuci tangan. Terus kemarin saya sampaikan jangan sampai berkerumun, pulang pergi tidak berkerumun," kata dia.

Tidak hanya itu, sejumlah guru masih melakukan kesalahan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Guru kemarin saya lihat ada yang megang-megang tidak pakai kaus tangan. Hal-hal itu lah yang akan kami tekankan, sambil tidak harus memaksakan seluruh kelas masuk," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/20/140745378/wali-kota-malang-kdrt-yang-dialami-siswa-meningkat-selama-belajar-daring

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke