Salin Artikel

Viral Video Belasan Remaja Mandi Bareng di Bak Truk yang Berjalan, Sopirnya Perempuan

SRAGEN, KOMPAS.com - Aksi belasan remaja laki-laki mandi bersama di sebuah dump truck melintas di jalan raya Sragen-Solo viral di media sosial (medsos).

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @ketoprak_jowo dua hari lalu dengan caption "kungkum".

Hingga Senin (19/4/2021) malam, video itu sudah ditonton sebanyak 100.058 orang dan mendapat 165 komentar.

Kasatlantas Polres Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti mengatakan sudah menindak belasan remaja yang melakukan aksi mandi bersama di sebuah dump truck.

"Sudah kita lakukan penindakan," kata Ilham saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (19/4/2021) malam.

Dump truck yang digunakan sebagai sarana mandi bersama juga sudah diamankan.

"Pengemudi maupun penumpang yang mandi di bak truck membuat surat pernyataan kesalahan dan tidak akan mengulangi perbuatannya," kata dia.

Para remaja tersebut nekat melakukan aksinya mandi bersama di bak dump truck karena iseng.

"Alasan mereka iseng-iseng tapi tidak memperhatikan faktor keselamatan," terang dia.

Terpisah, Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Sragen Ipda Joni Kurniawan menambahkan ada 11-an remaja yang mandi di bak terbuka dump truck.

Dump truck tersebut dikemudikan seorang perempuan.

"Sebenarnya iseng saja. Karena anak-anak kampung tradisi menyambut datangnya bulan Ramadhan. Mereka habis bersih-bersih masjid terus melakukan tradisi padusan malah keluar jalan raya," kata Joni.

Menurut dia aksi serupa pernah dilaksanakan di kampung tempat mereka tinggal yakni Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Hanya saja pada tahun ini mereka keluar kampung hingga ke jalan raya Sragen-Solo tepatnya Desa Nglorog

"Katanya sudah tradisi. Tahun kemarin seperti itu. Tahun ini malah dia keluar ke jalan raya. Banyak yang ambil video. Rutenya melewati depan simpang RSUD Sragen arah barat kembali lagi ke timur," ungkap dia.

Joni mengatakan para remaja itu semua telah diberikan tindakan kepolisian. Mereka sudah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya dengan disaksikan Kepala Desa Banaran.

"Sudah membuat surat pernyataan disaksikan oleh kepala desanya kemudian yang dituakan di paguyuban pemuda desanya," katanya.

Ilham menambahkan, tindakan tegas ini dilakukan karena aksi belasan remaja tersebut sudah sangat membahayakan keselamatan.

Terlebih saat ini masih kondisi pandemi Covid-19. Sehingga aksi mereka mandi bersama dalam satu tempat rentan terhadap penyebaran virus corona.

"Kalau kita tidak lakukan penindakan nanti terkesan ada pembiaran. Apalagi ini juga masih pandemi Covid-19," kata Ilham.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/19/215739978/viral-video-belasan-remaja-mandi-bareng-di-bak-truk-yang-berjalan-sopirnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke