Salin Artikel

Walau Langka, Padamaran Jajanan Hijau Asal Jambi Ini Tetap Diburu Saat Puasa

Di masa lampau, padamaran adalah kudapan wajib orang-orang kaya di Jambi saat menggelar acara adat.

Di luar bulan puasa, kue padamaran tetap bisa dicari walaupun sudah sulit ditemukan.

Dikutip dari Indonesia.go.id, saat ini tak banyak yang menekuni pembuatan kue basah berwana hijau ini. Pembuat kue beralasan proses pembuatannya yang cukup lama terutama untuk membuat wadah khusunya.

Selain itu kue padamaran harus cepat terjual karena tak bisa tahan lama dan mudah basi. Wadah khusus kue padamaran terbuat dari daun pisang mirip pincuk yang dinamai takir.

Dengan ukuran diameter panjang 10-15 sentimeter, lebar dan tinggi 5 sentimeter, bentuk takir persegi panjang mirip seperti perahu mungil.

Warna hijau kue padamaran bukan dari pewarna buatan tapi dari dari daun suji ditambah dengan daun pandang yang menghasilkan pewarna hijau alami.

Bedanya, warna hijau yang dihasilkan daun suji lebih pekat dan tidak pucat seperti pandan.

Namun aroma pandan di kue padamaran yang khas mampu menimbulkan sensasi menggoda selera.

Kue padamaran bertekstur lembut dengan bahan baku utama tepung beras yang dipadukan dengan gurihnya santan kelapa.

Karena teksturnya yang lebut, kue ini banyak disamakan dengan bubur sumsum.

Saat bulan puasa, kue ini kerap diburu karena ukurannya sedang dan tak terlalu mengenyangkan. Cocok untuk menu berbuka puasa.

Tradisi menyuguhkan kue padamaran ini, masih tetap dipertahankan masyarakat Jambi hingga saat ini.

Tak hanya di bulan Ramadhan, kue padamaran juga hadir di acara-acara adat masyarakat di Jambi.

Atau sebagai kudapan ringan di pesta pernikahan, syukuran warga yang hendak ibadah haji, atau hadir saat acara kumpul keluarga.

Kue lezat ini juga disajikan oleh pemerintah daerah setempat saat menjamu tamu-tamu resmi karena kue padamaran sudah dikukuhkan sebagai jajanan tradisonal khas Jambi.

Supaya lebih nikmat, kue padamaran sangat pas ditemani dengan secangkir teh hangat. Tapi harap diingat, mencicipinya setelah waktu berbuka puasa ya.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/17/153000678/walau-langka-padamaran-jajanan-hijau-asal-jambi-ini-tetap-diburu-saat-puasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke