Salin Artikel

Kesal Ditanya Kapan Menikah, Anggota TNI Bunuh Kekasihnya, Mayat Ditemukan Tinggal Tulang, Ini Kronologinya

Pembunuhan dilakukan karena MAM kesal kerap ditanya kapan menikahi korban.

MAM dan RR kenal di Facebook sejak 2019. Mereka kemudian menjalin hubungan asmara. RR adalah seorang guru honorer di salah satu SDN di Kecamatan Balikpapan Tengah.

Hilang selama satu bulan

Ayah RR, Kuswanto bercerita anaknya hilang tanpa kabar sejak 1 Maret 2021. Keluarga pun bingung mencari keberadaan RR dan sempat membuat laporan ke polisi.

Saat itu, kekasih RR, Praka MAM juga ikut mencari seolah-olah tak mengetahui keberadaan sang kekasih.

Ternyata RR telah tewas dibunuh oleh kekasihnya, seorang anggota TNI AD.

"Pertama dia sudah bohong, dia pura-pura ikut mencari seolah-olah tidak tahu. Terus dia sudah melakukan pembunuhan berencana. Lalu dia membunuh dengan cara begitu, saya jelas nggak terima," tegasnya Kuswanto, Kamis (15/4/2021).

Kuswanto bahkan menuntut Praka MAM dihukum mati. Namun ia tetap menyerahkan kepada penyidik untuk kasus tersebut.

"Dari saya selaku keluarga, harapan saya dia (tersangka) dituntut hukuman mati," tutupnya.

Kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah penemuan mayat perempuan yang tersisa tulang belulang di kawasan Jalan Transad, Balikpapan Timur pada Selasa (13/4/2021).

Dari hasil penyelidikan, mayat tersebut diketahui sebagai RR seorang guru SD yang hilang sejak satu bulan terakhir.

Korban sempat dicari oleh keluarganya yang tinggal di kawasan Kelurahan Batu Amapar, Balikpapan Utara.

"Terhadap diduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan intensif dan resmi ditahan karena merupakan orang terakhir yang mengantarkan korban," kata Taufik, Rabu (14/4/2021).

Menurut Taufik, anggota TNI berpangkat prajurit kepala itu sudah mengakui perbuatannya.

RR dihabisi nyawanya oleh pelaku berinisial MAM, lantaran kesal kerap diserang pertanyaan kapan akan menikahi korban.

"Pelaku dan korban kenalan di sosial media (Facebook) sejak 2019. Statusnya pacaran. Namun, pelaku kesal karena ditanya kapan menikahi dirinya terus. Intinya modus asmara," jelas Taufik.

Ia juga membenarkan mayat korban ditemukan tinggal tulang belulang di Jalan Transad, Balikpapan Timur.

"Sudah satu bulan kejadiannya jadi sisa tulang-tulang saja. Tapi sudah ditemukan semua tulangnya," ujarnya.

Terkait proses hukum, Taufik menegaskan, pihaknya akan memproses kasus ini secara hukum sampai tuntas. "Diproses KUHP dan hukum yang berlaku," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Korban Pembunuhan di Balikpapan Dimakamkan, Keluarga Korban Tuntut Oknum TNI Dihukum Mati

https://regional.kompas.com/read/2021/04/16/174000678/kesal-ditanya-kapan-menikah-anggota-tni-bunuh-kekasihnya-mayat-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke