Salin Artikel

Petugas Lapas Brebes Amankan Ribuan Pil Psikotropika, Diduga Dilempar dari Luar

Diduga, pil di antaranya bermerek hexymer sengaja diselundupkan dengan cara dilempar dari luar oleh orang tak dikenal ke dalam kawasan lapas.

Kepala Lapas Kelas IIB Brebes Isnawan menjelaskan, penemuan paket ribuan pil psikotropika berawal dari petugas yang melakukan pengecekan di branggang sekitar Lapas.

"Saat itu, sekitar pukul 18.30 WIB tepatnya setelah buka puasa, anggota Lapas menemukan paket bungkusan kain plastik berwarna hitam," kata Isnawan kepada wartawan, di kantornya, Rabu (14/4/2021).

Lantaran curiga, petugas kemudian membawa barang tersebut ke ruang pemeriksaan.

Setelah diperiksa ternyata berisi ribuan pil psikotropika dan barang terlarang lain.

"Jumlah total ada empat bungkus yang berisi pil hexymer. Per bungkus kurang lebih mencapai seribu butir atau total ada 4.000 pil yang kita amankan," terangnya.

Isnawan menduga, paket dilempar dari arah luar lapas yang berseberangan dengan jalan raya yang juga kurang penerangan lampu jalan.

"Mungkin mereka mencoba kepada kita (Lapas) di bulan puasa ini konsentrasinya menurun. Namun, sesuai dengan komitmen, kita rutin lakukan pemeriksaan. Selain ribuan obat pil, juga ada paket alat pembuatan tatto," katanya


Kasat Narkoba Polres Brebes Iptu Aris Maryono mengatakan, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan itu.

Menututnya, jika pelaku terungkap akan dikenakan undang-undang tentang kesehatan maupun psikotropika.

"Terkait temuan ini kita masih melakukan penyelidikan. Jika terungkap, pelakunya bisa diancam hukumannya ada yang 10 dan ada yang bisa 20 tahun penjara," terangnya.

Perwakilan BNN Kota Tegal Haris menyebutkan, obat-obatan yang berhasil diamankan semuanya berjenis psikotropika.

"Jenisnya ini psikotropika. Dan perolehannya ini harus sesuai dengan resep dokter. Jadi obat ini berkode merah artinya terbatas atau diatur," ujar Haris.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/14/184251078/petugas-lapas-brebes-amankan-ribuan-pil-psikotropika-diduga-dilempar-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke