Salin Artikel

Pemprov Gorontalo Bersiap Hadapi Potensi Resiko Badai Siklon, Masyarakat Diminta Waspada

GORONTALO, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Gorontalo tengah menyiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya resiko badai siklon dan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadainya.

Kesiapsiagaan ini disampaikan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim pada rapat koordinasi persiapan langkah strategis dalam penanggulangan badai siklon yang berlangsung secara daring, Rabu (14/4/2021).

“Bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, lereng rawan longsor, serta yang tinggal di tepi pantai agar waspada dan diimbau sementara waktu agar menjauh dari lokasi wilayah resiko tinggi tersebut, termasuk menjauh dari pohon atau tegakan yang mudah runtuh,” kata Idris Rahim.

Untuk menghindari resiko terjadinya korban badai siklon, Idris Rahim menyatakan Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama TNI dan Polri melakukan koordinasi lintas sektor menyiapkan sumber daya manusia, logistik, sarana dan prasarana untuk penanganan keadaan darurat, serta fasilitas kesehatan yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Idris Rahim juga menginstruksikan tim siaga bencana melalui koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memantau kondisi lingkungan dan gejala awal terjadinya banjir bandang, longsor, angin kencang maupun gelombang tinggi.

Prediksi BMKG, dampak badai siklon yang akan terjadi di wilayah Provinsi Gorontalo dalam 72 jam ke depan, di antaranya gelombang tinggi mencapai satu hingga dua meter di perairan utara Gorontalo, serta potensi hujan lebat di sejumlah wilayah.

Upaya lain yang ditempuh untuk mengantisipasi bencana yaitu dengan mengaktifkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) 1×24 jam, menyiapkan sarana pengungsian, dan mengimbau pemerintah kabupaten/kota untuk segera membuat rencana kontijensi dan melakukan simulasi bencana alam.

Selain itu juga akan dilakukan inventarisasi alat berat yang dimiliki oleh seluruh pihak terkait, penyiapan tenaga medis dan dapur lapangan, serta mengkoordinir relawan penganangan bencana dalam satu komando.

 “Saya minta tingkatkan kewaspadaan dan koordinasi seluruh instansi kebencanaan. Sebar luaskan informasi prediksi BMKG tentang badai siklon ini secara masif agar masyarakat memperoleh informasi yang benar dan bukan hoaks, sehingga mereka sejak dini bisa mengantisipasi terjadinya bencana,” ujar Idris Rahim. 

https://regional.kompas.com/read/2021/04/14/180830778/pemprov-gorontalo-bersiap-hadapi-potensi-resiko-badai-siklon-masyarakat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke