Salin Artikel

Ekonomi Kabupaten Semarang Mulai Bangkit, 10.000 Karyawan Dipekerjakan Kembali

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto mengatakan kembali dipekerjakannya karyawan yang dirumahkan menunjukkan ekonomi mulai menggeliat.

"Dari total 13.039 pekerja yang dirumahkan, sedikitnya 10.000-an pekerja sudah kembali direkrut. Bahkan ada perusahaan yang membuka lowongan untuk jabatan baru. Tapi ada juga yang kena PHK. Tahun lalu ada 588, ditambah tahun ini 230 tenaga kerja," jelas Djarot saat ditemui, Rabu (14/4/2021).

Untuk pekerja yang mengalami PHK, dinas melakukan pendampingan dan pelatihan.

"Mereka yang terkena PHK itu kan juga butuh makan, butuh penghasilan untuk menghidupi keluarga. Kami berusaha melatih mereka menjahit, servis HP dan beragam keterampilan lainnya agar mereka memiliki keahlian," ungkapnya.

Jarot juga mengatakan ada tiga perusahaan yang terpaksa tutup karena dampak pandemi.

Ketiganya adalah PT Eka Sandang Duta Prima, PT Good Steward Indonesia dan CV Optisima.

"Perusahaan yang tutup itu masing-masing bergerak di bidang garmen, pembuatan sarung tangan golf dan sablon," ujarnya.

Perusahaan tersebut tutup karena pemasukan tidak seimbang dengan pengeluaran.

"Pihak buyer dari masing-masing perusahaan sudah angkat tangan. Yang garmen itu pembeli sudah bilang kalau selama dua tahun tidak akan ada order, pemesan sarung tangan golf yang ada di Amerika juga sudah menyerah. Perusahaan juga pasti ada pertimbangan, daripada pemasukan tidak ada tapi harus gaji karyawan ya lebih baik tutup," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/14/164204278/ekonomi-kabupaten-semarang-mulai-bangkit-10000-karyawan-dipekerjakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke