Salin Artikel

Jumlah Santri Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 20 Orang

KLATEN, KOMPAS.com - Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah, mencatat jumlah santri salah satu pondok pesantren di Desa Ngawonggo kembali bertambah.

Sebelumnya, santri pondok yang terkonfirmasi virus corona ada sebanyak 14 orang. Bermula ditemukan satu induk kasus.

Satgas kemudian melakukan pelacakan atau tracing kontak erat ditemukan ada sebanyak 17 orang positif Covid-19.

"Perkembangan terakhir bertambah 20 orang. Jumlah total kasus ada 52 orang yang terkonfirmasi Covid-19," kata Supriyono dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Menurut Supri, dari 52 kasus positif tersebut 16 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dengan hasil swab PCR negatif.

Sedangkan yang masih melaksanakan isolasi mandiri di pondok ada sebanyak 36 orang.

Mereka terdiri dari santri dan pengasuh pondok.

"Aktivitas pondok sementara masih dihentikan. Kemarin koordinasi sama pondok nanti sampai habis Lebaran," ungkap pria yang juga menjabat Camat Ceper.

Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 salah satu pondok pesantren di Desa Ngawonggo bermula dari salah satu santri mengalami anosmia atau terganggunya fungsi indra penciuman.

"Satu siswa terus periksa di-swab hasilnya positif," kata Supriyono dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Pihaknya kemudian melakukan tracing kontak erat di lingkungan pondok pesantren.

"Akhirnya ditracing satu kelas dan satu asrama ada sembilan santri yang positif. Kemudian di luar asrama ada lima. Jadi ada 14 santri positif," sambung dia.

Ponpes itu telah menjadi klaster penularan Covid-19 di Klaten karena santri yang positif jumlahnya banyak.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/13/120945678/jumlah-santri-positif-covid-19-di-klaten-bertambah-20-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke