Salin Artikel

Kakek 75 Tahun di Tulungagung Selamat dari Reruntuhan Rumahnya Saat Gempa

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, rusak akibat gempa yang terjadi pada Sabtu, (10/04/2021).

Berdasarkan data sementara badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Tulungagung, wilayah yang terdampak gempa meliputi 28 desa di 12 kecamatan.

Seperti rumah milik Nurudin (75) dan Ahmad Roda'I (35), keduanya warga Desa Betak kecamatan Kalidawir, Tulungagung, ini rusak parah akibat gempa yang berpusat di wilayah Kabupaten Malang.

Dua bangunan rumah yang lokasinya berdekatan ini roboh, sehingga satu di antaranya tidak bisa ditempati sama sekali.

“Gempa pertama saya masih di dalam. Setelah gempa kedua saya teriak minta tolong,” ujar Nurudin di sekitar rumahnya yang rusak akibat gempa.

Seluruh bangunan rumah Nurudin ambruk, sedangkan rumah milik Ahmad Roda’i mengalami roboh pada bagian dapur.

Seluruh perabot dan puing-puing reruntuhan masih berserakan memenuhi lantai rumah Nurudin.

Begitu pula di rumah Ahmad Roda’i, peralatan dapur yang tertimpa atap masih belum dievakuasi.

“Kami belum bersihkan, khawatir ada gempa bumi susulan,” ujar Nurudin.

Menurut Nurudin, gempa dirasakan sekitar pukul 14.00 WIB sebanyak dua kali.

Saat gempa terjadi, Nurudin sedang berada di dalam rumah.

Nurudin selamat, lantaran berhasil dievakuasi oleh tetangganya sesaat sebelum rumahnya roboh.

“Pas ada gempa saya di dalam langsung dibopong oleh anak saya,” ujar Nurudin.

Kedua saat ini enggan kembali ke rumah dan memilih tidur di mushala.

“Tidur di mana saja bisa. Itu di mushola juga bisa,” ucap Nurudin.

Hasil pendataan sementara oleh  BPBD Tulungagung, sampai dengan Sabtu (10/04/2021) malam, tercatat sebanyak 49 rumah warga dan empat masjid dan mushola yang rusak.

Puluhan bangunan yang rusak tersebut, tersebar di 28 desa di 12 kecamatan.

Kerusakan rata-rata terjadi pada bagian atap dan dinding rumah mengalami retak-retak.

“Sebagian besar yang rusak bagian atap rumah, dan juga dinding yang retak,” terang Kepala BPBD Tulungagung Suroto di kantor.

Selain itu, satu orang warga Desa Domasan, Kecamatan Kalidawir, dilaporkan mengalami luka pada bagian kepala akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa terjadi.

“Kami belum menerima laporan adanya korban meninggal dunia. Ada satu warga yang mengalami luka bagian kepala dan sudah ditangani medis,” ujar Suroto.

Gempa yang dirasakan warga Tulungagung pada Sabtu (10/04/2021) Siang, berpusat di perairan barat daya Kabupaten Malang, bermagnitudo 6,7 dan tidak berpotensi tsunami.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/11/105239178/kakek-75-tahun-di-tulungagung-selamat-dari-reruntuhan-rumahnya-saat-gempa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke