Salin Artikel

Terasa hingga Yogyakarta, Gempa Malang Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

Namun, gempa tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan gempa terasa di semua pos pengamatan Gunung Merapi.

"Gempa terekam di seluruh stasiun," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/04/2021).

Hanik menegaskan, gempa yang terjadi tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Merapi saat ini.

"Sampai saat ini tidak terlihat adanya pengaruh gempa tersebut terhadap aktivitas vulkanik Gunung Merapi," sebutnya.

Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi dalam tingkat siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 Kilometer dari puncak

Seperti diketahui gempa dengan magnitudo 6,7 mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021) sekitar 14.00 WIB.

Pusat gempa berada 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Meski pusatnya berada di lepas pantai, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/10/152956378/terasa-hingga-yogyakarta-gempa-malang-tak-pengaruhi-aktivitas-gunung-merapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke