Salin Artikel

Hujan dan Angin Kencang di Pangkalpinang, 2 Warga Terluka, 9 Kendaraan Rusak

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, pihaknya juga mencatat adanya kerusakan bangunan dan sembilan kendaraan bermotor.

"Ada sembilan ranmor yang rusak tertimpa rumah dan pohon. Terdiri dari roda empat satu unit, dan roda dua delapan unit. Masing-masing berada di lokasi terpisah di Pangkalpinang," kata Mikron saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Sementara warga yang terluka tercatat dua orang, yakni di Perumahan Permata Sriwijaya karena tertimpa pohon tumbang dan di Taman Mandara tertimpa atap baja ringan.

Para korban luka langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

Kejadian bermula pada Senin (5/4/2021) malam saat sebagian besar wilayah Pangkalpinang diguyur hujan lebat.

Sekitar pukul 21.05 WIB hujan mulai mengguyur disertai angin kencang yang berlangsung selama 20 menit.

Dalam waktu bersamaan, pergerakan angin berubah menjadi puting beliung yang menyebabkan kerusakan rumah dan pohon tumbang.

"Sampai siang tadi petugas masih berjaga-jaga di lapangan. Untuk pohon tumbang telah dibersihkan tim gabungan," ujar Mikron.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang telah menerbitkan peringatan dini cuaca pada 6 April 2021 pukul 16.40 WIB.

Cuaca masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai petir di berbagai wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Wilayah terdampak seperti Lubuk Besar, Namang, Simpang Katis, Sijuk, Manggar, Kelapa Kampit, Pangkalbalam, Tamansari, Toboali, Tukaksadai, Lepar Pongok dan Merawang.

  

https://regional.kompas.com/read/2021/04/06/200419178/hujan-dan-angin-kencang-di-pangkalpinang-2-warga-terluka-9-kendaraan-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke