Salin Artikel

Tradisi Petang Megang Menjelang Ramadhan di Pekanbaru Hanya untuk Kelompok Kecil

Tradisi menjelang Ramadhan itu tidak bisa dilakukan, karena saat ini masih dalam pandemi virus corona atau Covid-19.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, warga diperbolehkan untuk menggelar tradisi jelang Ramadhan tersebut dalam kelompok kecil.

Namun, warga harus mengadakan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Warga boleh menggelar acara itu di tingkat RT, RW dan kelurahan.

"Dalam skala rumah tangga, RT dan RW, serta kelurahan, kita persilakan warga untuk menggelar acara Petang Megang. Tetapi, agenda yang biasanya kita lakukan di pelataran Rumah Tuan Kadi di sepanjang Sungai Siak, tidak kita buat," kata Firdaus kepada wartawan, Selasa (30/3/2021).

Ia menyebutkan, Petang Megang adalah tradisi masyarakat Melayu dalam menyambut bulan Ramadhan.

Tradisi ini dikenal dengan mandi Balimau Kasai oleh masyarakat Riau.

Pada tradisi ini, warga Pekanbaru beramai-ramai datang ke Sungai Siak, untuk mandi maupun menggelar acara lainnya.

Petang Megang juga tidak dilaksanakan pada tahun lalu.

"Kita belum aman. Secara rata-rata kita sudah dengan risiko ringan dan hampir 50 persen yang zona hijau Covid-19. Namun, ada yang masih merah, oranye, dan kuning," sebut Firdaus.

Selain itu, menurut Fridaus, acara Safari Ramadhan yang biasa dilakukan juga tidak bisa dilaksanakan.

Warga hanya diizinkan melaksanakan agenda itu dalam tingkat RT dan RW.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/31/065412678/tradisi-petang-megang-menjelang-ramadhan-di-pekanbaru-hanya-untuk-kelompok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke