Giliran Jurnalis di Palembang Menjalani Vaksinasi Covid-19

Pantauan Kompas.com, vaksinasi tersebut berlangsung di rumah dinas Wali Kota Palembang.

Sebelum vaksinasi, seluruh jurnalis dari media cetak dan elektronik lebih dulu mengambil nomor antre, serta mengikuti screening dari petugas kesehatan.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, profesi jurnalis sebagai penyalur informasi kepada publik sangat rentan terpapar Covid-19.

Sebab, jurnalis selalu bekerja di lapangan dan bertemu banyak orang.

"Saya berharap seluruh media secara bertahap mendapatkan vaksinasi Sinovac. Kegiatan wartawan sangat lekat untuk pemberitaan, sehingga saat meliput tentu aman," kata Fitri saat memantau kegiatan vaksinasi.

Fitri mengimbau agar seluruh Jurnalis tetap mengikuti protokol kesehatan meski sudah disuntik vaksin.

Usai pelayanan publik disuntik vaksin, Pemerintah Kota Palembang akan menargetkan vaksinasi terhadap 17.000 guru.

"Itu mulai dari guru PAUD, TK, SMP negeri dan swasta, seluruhnya harus divaksin dulu," ujar Fitri.

Untuk guru, vaksinasi akan dilakukan pada April 2021.

Setelah itu, pada Juli 2021, seluruh sekolah akan dibuka dan dilakukan belajar tatap muka.

"Sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sekolah baru dibuka Juli, setelah seluruh guru divaksin," kata dia.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palembang Prawira Maulana menambahkan, saat  menjalankan tugas peliputan, jurnalis memang paling rentan tertular virus.

Selama pandemi Covid-19 berlangsung, setidaknya sudah ada 20 jurnalis yang terpapar virus corona.

"Jurnalis menjadi kelompok rentan tertular, karena harus bertemu banyak orang dalam bekerja, sehingga vaksinasi ini sangat penting," kata pria yang akrab disapa Wira ini.

Menurut Wira, AJI kota Palembang selama pandemi Covid-19 sudah membuat imbauan kepada seluruh anggota untuk menjalankan protokol kesehatan setiap bertugas.

Tak hanya itu, mereka juga memberikan bantuan berupa masker dan juga cairan antiseptik sebagai bekal kepada seluruh jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

“Kami berharap segala program yang sudah dilakukan, termasuk vaksinasi dapat membuat jurnalis lebih terlindungi,” ujar Wira.