Salin Artikel

Patroli Pakai "Drone", Polisi Temukan 5 Alat Berat Penambang Emas Ilegal dalam Hutan Jambi

Alat berat ini ditemukan di Desa Batang Kibul, Kecamatan Tabir Barat, Merangin setelah dilarikan pemiliknya, untuk menghindari razia besar-besaran di pusat penambangan emas ilegal di Desa Batu Kerbau Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.

Jarak dari lokasi razia dan ditemukan lima alat berat sekitar 6,5 kilometer.

Aktivitas penambangan emas ilegal di Jambi terjadi pada enam kabupaten dengan luas lahan 33.832 hektar.

"Kita temukan lima alat berat melalui operasi udara. Kita langsung lakukan pengamanan untuk menangani aktivitas penambangan emas ilegal," kata Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan melalui pesan singkat, Senin (15/3/2021).

Dia mengatakan penemuan alat berat di lokasi berbeda. Dua alat berat ditemukan di Dusun Lubuk Resam, Desa Batang Kibul.

Selanjutnya, tiga alat berat lain ditemukan di wilayah trans SP1 Desa Batang Kibul.

Menurut Kapolres, saat ditemukan lima alat berat ini dalam keadaan terpakir serta disembunyikan dalam semak-semak di pinggir aliran Sungai Tabir.

"Tidak ada warga yang mau mengaku, sebagai pemilik alat berat itu. Sehingga langsung kita amankan," kata Kapolres lagi.

Setelah memasang garis polisi, petugas langsung mencopot bagian komputer alat berat, agar tidak bisa dipindahkan atau digunakan.

Hasil penyelidikan, diduga kelima alat berat tersebut telah digunakan untuk menambang emas secara ilegal di wilayah Pelepat, Kabupaten Bungo.

"Alat berat ini dilarikan pemiliknya saat razia peti di daerah Pelepat dan sekitarnya," kata Kapolres.

Penambangan emas ilegal susutkan hutan jambi

Menurut data Warsi 2019, tutupan hutan Jambi telah hilang 20.000 hektar setiap tahun karena Karhutla dan penambangan emas ilegal.

Penambahan emas ilegal telah menyumbang berkurangnya tutupan hutan di Jambi dengan luas mencapai 33.832 hektar yang tersebar di enam kabupaten.

"Rinciannya di Kabupaten Sarolangun 14.126 hektar, di Kabupaten Merangin 12.349 hektar, di Kabupaten Bungo 4.711 hektar, di Kabupaten Tebo 2.562 hektar, di Kabupaten Batanghari 37 hektar dan di Kabupaten Kerinci 47 hektar," kata Manager Komunikasi Warsi, Sukma Reni melalui rilis beberapa waktu lalu.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/15/072500278/patroli-pakai-drone-polisi-temukan-5-alat-berat-penambang-emas-ilegal-dalam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke