Salin Artikel

Mengenal Danau Matano, Danau Terdalam di Asia Tenggara dan Cerita Goa Tengkorak

Bila dibandingkan Danau Toba, nama Danau Matano mungkin tidak terlalu familier.

Namun, melansir dari situs resmi indonesia.go.id, Danau Matano merupakan danau terdalam di Asia Tenggara.

Data Badan Konservasi Lingkungan Dunia juga menyebut, Danau Matano adalah yang terdalam di Asia Tenggara serta menduduki posisi kedelapan terdalam di dunia.

Di posisi kedua ada Danau Toba di Medan, Sumatera Utara dengan kedalaman 505 meter.

Danau Matano memiliki luasan sekitar 16.000 hektar dengan panorama ekosistem alam yang memanjakan mata.

Tempat ini juga menjadi 'rumah' bagi sejumlah fauna eksotis yang di antaranya merupakan hewan langka.

Salah satunya ialah Ikan Butini yang oleh masyarakat sekitar dijuluki sebagai ikan purba lantaran warna dan bentuknya menyerupai hewan purba.

Lokasi danau ini dapat dijangkau dengan jarak tempuh kurang lebih 12 jam melalui jalur darat, dari pusat Kota Makassar.

Ratusan tahun lalu, konon lokasi itu dijadikan tempat meletakkan jasad orang yang meninggal.

Melansir buku Hikayat 45 Danau di Indonesia, di sekitar Danau Matano hidup sebuah suku bernama Suku Routa, sekitar tiga abad yang lalu.

Tubuh anggota suku yang mati disimpan dalam peti, diletakkan di gua kemudian tulangnya didoakan.

Di Desa Matano, sekitar danau itu berada ada pula cerita mengenai La Matulia.

Disebut-sebut berasal dari kahyangan, konon La Matulia diutus turun ke bumi dengan menunggang sebongkah batu.

Ketika mendarat, muncul air mengalir di bawah batu hingga menjadi mata air Bura-bura.

Hingga kini diyakini, jika ada orang yang menyebut 'bura-bura' dan disusul keluarnya gelembung pada mata air, maka orang tersebut adalah orang baik.

Kisah La Matulia berlanjut, ia kemudian menikah dengan gadis jelita yang keluar dari salah satu betung yang tumbuh tak jauh dari mata air tersebut.

La Matulia memiliki beberapa anak namun anak tertua tetap tinggal di tempat itu serta membangun Rahampu'u atau tanah pertama yang didiami.

Nama Ramahpu'u kemudian berganti menjadi Matano.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/14/080000478/mengenal-danau-matano-danau-terdalam-di-asia-tenggara-dan-cerita-goa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke