Salin Artikel

Setia dengan AHY, DPC Demokrat Semarang Bakal Bubarkan Acara Pendukung KLB

Dalam surat yang ditandatangani di atas materai itu, seluruh Ketua Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) di 16 Kecamatan sepakat menolak hasil keputusan Kongres Luar Biasa (KLB).

Keputusan itu menetapkan Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi kubu kontra AHY.

"Bentuk perlawanan kita, seluruh anggota baik pengurus fraksi dan ketua DPC menandatangani surat pernyataan setia pada ketum yang disahkan hasil Kongres kelima tahun 2020. Kita buktikan teman-teman tanda tangan ini surat pernyataan setia pada AHY," kata Ketua DPC Demokrat Kota Semarang, Wahyu Winarto di kantor DPD Demokrat Jateng, Senin (8/3/2021).

Pria yang akrab disapa Liluk itu menjelaskan kader di Kota Semarang solid mendukung AHY sehingga dipastikan tidak ada yang datang ke KLB.

"Sampai saat ini Alhamdulillah Kota Semarang tidak ada yang datang ke KLB. Itu menandakan DPC Kota Semarang solid mendukung Ketum AHY," tegasnya disambut teriakan satu komando AHY oleh para kader yang hadir.

Apabila ada yang mengaku mewakili kader Demokrat Semarang dalam KLB, maka pihaknya akan memproses secara hukum.

"Itupun kalau ada, kita akan cari bukti, misal mengaku mewakili Kota Semarang, kita akan cari buktinya dan proses hukum. Kita akan laporkan kepada DPP dan kepolisian karena sudah mencemarkan nama baik DPC Kota Semarang," tegasnya.


Bahkan, pihaknya menyatakan siap bubarkan segala kegiatan dari kubu KLB yang dinilai ilegal.

"Kalau ada kegiatan kubu KLB di Kota Semarang kita akan bubarkan. Kita sudah siap semuanya," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, seluruh kader juga bersama-sama mengucapkan ikrar dari surat pernyataan setia kepada AHY yang diiringi seruan yel yel sebagai penutup.

"Lawan, lawan lawan Moeldoko, lawan Moeldoko sekarang juga," teriak seluruh kader yang hadir.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/08/214319478/setia-dengan-ahy-dpc-demokrat-semarang-bakal-bubarkan-acara-pendukung-klb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke