Cerita Sunoto, Atlet MMA Asal Blora Hadapi Pandemi: Setahun Tak Bertanding, Pendapatan Anjlok

Hal itu tidak terlepas dari pandemi virus corona yang menyebar di wilayah Indonesia.

"Saya sudah setahun lebih ( tidak bertanding)," ucap Sunoto saat ditemui Kompas.com di Kantor KONI Blora, Senin (8/3/2021).

Pria yang dijuluki 'The Terminator' itu mengungkapkan banyak pertandingan yang belum dapat dimainkannya karena pandemi tersebut.

"Ya pertama memang karena pandemi juga, jadi memang event-eventnya belum berjalan dengan lancar," katanya.

Tetap latihan dan cari regenerasi

Meskipun lebih dari setahun tinggal di kampung halaman akibat pandemi, Sunoto tidak lantas berdiam diri. Ia tetap sibuk dengan aktivitasnya sebagai seorang atlet.

"Aktivitasnya cuman latihan, melatih begitu saja sih," ujarnya.

Selama berada di Blora, atlet veteran ini juga selalu mencari potensi anak muda yang bisa dikembangkan untuk menjadi atlet di kemudian hari.

"Kita akhirnya merintis untuk bikin tim di Blora ini, Terminator Top Team, sekalian cari regenerasi," terangnya.

Aktifkan organisasi Jiu-jitsu

Selain mencari bibit-bibit baru untuk regenerasi, Sunoto juga menggerakkan seni bela diri Jiu Jitsu. Sehingga ia juga menjalin kerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

"Kita juga bekerja sama dengan KONI, jadi kita yang memasukkan bela diri yang bisa diampu oleh KONI," jelasnya.

Pendapatannya anjlok akibat pandemi

Akibat pandemi ini, Sunoto mengakui pendapatannya turun drastis. Sebab, tidak ada duel yang dilakoninya untuk mendapatkan penghasilan seperti sebelum-sebelumnya.

"Bukan turun lagi, anjlok. Enggak ada pemasukan ibaratnya kayak gitu. Biasanya kan tanding, sekarang enggak ada sama sekali," ungkapnya.

Walaupun demikian, Sunoto masih memiliki pendapatan dari sejumlah pihak yang menawarinya untuk syuting iklan.

"Memang ya ada sedikit pendapatan cuman ya mungkin kayak dari syuting, gitu-gitu aja sih," terangnya.

Sunoto juga berharap agar pandemi segera berakhir.

"Ya semoga pandemi ini segera berlalu dan semua berjalan seperti sebelumnya, normal kembali sehingga semua aktivitas masyarakat keolahragaan bisa berjalan dengan normal lagi," pungkasnya.