Salin Artikel

Sopir Suruhan Pabrik dari Bandung Buang Limbah di Cianjur, DLH: Ada 6 Titik Pembuangan

Petugas patroli DLH bahkan berhasil tangkap tangan tiga orang pelakunya.

Mereka adalah sopir truk dan dua orang kernet.

Kepala Seksi Penegakan Hukum DLH Cianjur Didin Solihin mengungkapkan, limbah yang kedapatan dibuang itu milik salah satu pabrik tekstil di daerah Majalaya, Bandung.

“Jenis limbah IPAL (instalasi pengolahan air limbah). Ada 16 karung yang berhasil kita amankan. Dibuang di ruas jalan lingkar timur Karangtengah,” kata Didin kepada Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Sudah 2 tahun pabrik luar kota buang limbah ke Cianjur

Didin menyebut, dalam dua tahun terakhir, kawasan tersebut telah dijadikan lokasi pembuangan limbah, terutama limbah IPAL pabrik.

“Sedikitnya ada enam titik lokasi pembuangan di sana. Kebanyakan limbah pabrik yang telah dipadatkan, diangkut dengan truk dan dibuangnya tengah malam," sebut Didin.

Menurut Didin, kawasan lingkar timur dijadikan tempat membuang limbah karena ruas jalan tersebut minim penerangan serta jauh dari permukiman penduduk.

“Apa yang dilakukan para pelaku tentunya sangat membahayakan, mencemari lingkungan. Itu juga merupakan tindakan melanggar hukum. Karenanya, kita akan perkarakan para pelakunya," ujar Didin.

Sopir truk dan kernet diamankan saat kepergok buang limbah di Cianjur

Sebelumnya, petugas patroli Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menciduk tiga orang yang kedapatan membuang limbah di ruas jalan lingkar timur Karangtengah, Cianjur.

Ketiga pelaku merupakan sopir truk dan dua orang kernet.

Limbah jenis IPAL (instalasi pengolahan air limbah) tersebut merupakan milik salah satu pabrik tekstil di daerah Majalaya, Bandung.

Pelaku memasukkan limbah ke dalam karung dan diangkut menggunakan truk.

Ada 16 karung berisi limbah sisa tekstil yang berhasil diamankan petugas.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/08/181500278/sopir-suruhan-pabrik-dari-bandung-buang-limbah-di-cianjur-dlh--ada-6-titik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke