Setahun Pandemi, 5 Daerah di Banten Akhirnya Jadi Zona Kuning

Kelima daerah yang berubah dari zona oranye ke kuning itu yakni Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kabupaten Serang dan Lebak.

Sedangkan tiga daerah lainnya yakni Kota Tangerang, Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang masih di zona oranye atau risiko penyebaran sedang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, berubahnya zona risiko di lima daerah karena adanya kerja keras Satgas Covid-18 dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, sampai dengan tingkat RT.

"Berkat kerja keras seluruh Satgas Covid-19 dan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat," kata Ati kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

Ketersedian tempat tidur

Berdasarkan data hingga 27 Februari 2021, ketersediaan ruang Intensive Care Unit (ICU), ruang isolasi dan rumah singgah di Provinsi Banten semakin banyak.

Ketersediaan tempat tidur ICU 49 unit atau 19 persen dari 252 unit. Unit yang terpakai 208 unit.

Tempat tidur isolasi di rumah sakit tersedia 3.217 unit, yang terisi 69 persen atau 2.209 unit.

Masih ada 1.009 unit tempat tidur yang kosong.

Rumah singgah ada 697 tempat tidur, sudah terisi 67 persen atau 464 unit, jadi tinggal tersisa 233 tempat tidur.

Keberhasilan PPKM mikro

Ati menjelaskan, berdasarkan Instruksi Gubernur Banten Nomor 4 Tahun 2021 bahwa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro diperluas ke semua daerah di Provinsi Banten sejak 23 Februari 2021.

PPKM mikro dinilai memberikan dampak pada penurunan tingkat penyebaran kasus Covid-19 di Banten.

"Di mana pelaksanaan PPKM mikro ini menukik sampai di tingkat RT. Adapun kegiatan yang dilakukan berdasarkan peta zona risiko di setiap RT," ujar Ati.

Update Covid-19 di Banten

Berdasarkan data hingga 2 Maret 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak  36.775 orang.

Jumlah kasus tersebut terdiri dari 3.202 orang masih dirawat dan isolasi.

Kemudian 32.564 orang sembuh dan 1.009 orang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.