Salin Artikel

Setelah Bertemu Ganjar, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Kembali Muncul Berdua

Pantauan Kompas.com, keduanya terlihat hadir dalam sebuah acara penyerahan program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I di Kompleks Balai Kota Tegal, Selasa (2/3/2021).

Momentum yang belum pernah terjadi sejak keduanya dikabarkan berseteru. Dalam acara siang itu, keduanya duduk bersebelahan dan sesekali mengobrol.

Meski demikian, Dedy dan Jumadi enggan menanggapi pertanyaan wartawan usai acara. Dedy memilih masuk ke kantornya.

Sama halnya Dedy yang memilih diam, Jumadi banyak menepis pertanyaan wartawan. Ia hanya mau melayani pertanyaan seputar acara yang mereka hadiri saja.

"Tadi Pak Wali menyampaikan, 'Pak wakil temui wartawan terkait dengan TMMD'," kata Jumadi meski dicecar banyak pertanyaan awak media.

Sementara saat ditanyai kabar islah setelah adanya pertemuan keduanya dengan Gubernur Ganjar Pranowo, Jumadi tak membantah maupun membenarkan.

Meski demikian, Jumadi lagi-lagi menyampaikan jika hubungannya dengan wali kota baik-baik saja.

"Dari kemarin juga baik," kata Jumadi.

Di hadapan wartawan, Jumadi sempat menyampaikan, sudah kembali mendapat ajudan dan sopir, serta staf di kantornya sejak Senin (1/3/2021).

"Datang ke sini naik mobil pelat G 2. Ajudan sama sopir sudah ada. Staf juga ada. Mulai Senin kemarin," pungkas Jumadi.


Terpisah Sekda Kota Tegal Johardi mengatakan keduanya sudah berdamai setelah sempat bertemu di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Sudah bertemu dengan gubernur Minggu malam di Semarang. Dipertemukan. Intinya keduanya sudah kembali bersama untuk melayani masyarakat," kata Johardi kepada wartawan.

Sebagai informasi, perseteruan antara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota Muhamad Jumadi sempat memanas hingga berbuntut Dedy melaporkan Jumadi ke Polda Jateng, Rabu (24/2/2021).

Dedy melalui kuasa hukumnya melaporkan Jumadi terkait dugaan pencemaran nama baik atas dugaan rekayasa kasus narkoba di Hotel Century Park Jakarta yang terjadi pada 9 Februari 2021.

Sebelumnya, perseteruan mencuat ke publik setelah Jumadi disebut mangkir kerja selama 11 hari hingga fasilitas seperti ajudan dan sopir ditarik serta kantor dikunci.

Jumadi sempat membantah tudingan mangkir dan menyebut masih beraktivitas.

Sementara Sekda Johardi menyatakan alasan kantor dikunci karena Jumadi tidak beraktivitas, dan sopir serta ajudan mengundurkan diri.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/02/17364741/setelah-bertemu-ganjar-wali-kota-dan-wakil-wali-kota-tegal-kembali-muncul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke